Liputan6.com, Selangor Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci tampil fantastis pada hari ketiga sekaligus terakhir tes MotoGP Sepang, Jumat (8/2/2019). Tak hanya tercepat, Petrucci juga mencetak rekor waktu lap anyar yang selama ini dipegang Jorge Lorenzo.
Pada tes pramusim MotoGP hari ketiga tersebut, Petrucci mengukir catatan waktu fantastis: 1 menit 58,239 detik! Catatan waktu ini kalahkan waktu Lorenzo tahun lalu dengan 1 menit 58,830 detik.
Baca Juga
Advertisement
Petrucci seperti ingin menunjukkan keunggulannya di pramusim MotoGP Sepang. Dia menjadi yang tercepat di antara empat pembalap Ducati yang menguasai empat besar catatan waktu.
Meski begitu, eks pembalap Pramac Ducati ini tak mau jemawa. Dia sadar perjuangan masih panjang dan hasil di pramusim MotoGP Sepang tak lantas jadi patokan.
"Tentu saja saya senang,tapi ini belum apa-apa. Saya tak mencetak poin apapun atau raih pole positions," katanya seperti dikutip crash.
Bukan Waktu Lap
Catatan waktu fantastisnya dicetak pada lap ke-10 dari 32 lap yang dijajal Petrucci pada hari terakhir tes MotoGP Sepang. Pembalap asal Italia itu mengaku tak fokus dengan waktu lap.
"Sebenarnya saya tidak fokus cari waktu lap pagi ini meski saya mencetak waktu yang sangat bagus. Saya pakai ban medium sebelumnya untuk mengetahui limit kecepatan, lalu saya pakai ban lunak dan perbedaannya begitu besar," katanya.
Benar, Petrucci tak sepenuhnya mulus di hari ketiga kemarin. Dia bahkan dipaksa berhenti jelang makan siang karena terjatuh dan kulitnya sedikit berdarah.
Advertisement
Potensi Vinales
Petrucci mengaku sempat berharap ada perlawanan dari Maverick Vinales yang tercepat di tes hari kedua. Pembalap Yamaha ini disebutnya lebih cepat saat cuaca di lintasan panas.
"Mungkin seseorang sekarang, Vinales saya pikir,bakal lebih cepat. Temperatur sirkuit lebih dingin dan Vinales membalap dengan cepat di cuaca panas," ujar Petrucci.
"Dia memakai ban lunak lansiran anyar dan saya belum mencoba ban itu. Kata pembalap lain, ban itu bisa membuat 0,3 detik lebih cepat," ujarnya.