Liputan6.com, Aceh Barat - Polemik pemberitaan jembatan kabel di Desa Sikundo, belum padam. Pemerintah Aceh menduga, gambar yang diambil wartawan saat meliput kondisi desa paling ujung Kabupaten Aceh Barat itu tidak menyeluruh.
Hal ini menyebabkan visual yang ditayangkan tak mewakili kondisi sebenarnya di lapangan. Padahal, pemerintah sudah membangun jembatan gantung untuk menggantikan jembatan tali atau sling di desa itu pada 2018 lalu.
Advertisement
Jembatan gantung dibangun secara bertahap. Tahap I dan tahap II dibangun pemerintah kabupaten, sedangkan tahap III, dilanjutkan oleh pemerintah provinsi melalui anggaran Dana Otonomi Khusus (DOK) Aceh 2018.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmat Raden, petugas terkait juga turun langsung ke lokasi saat pembangunan tahap III dimulai. Tidak hanya itu, tahun ini, akan dibangun tiga jembatan gantung untuk menembus daerah terisolir guna membangun konektivitas antarwilayah di kabupaten itu.
"Ada indikasi yang disorot kamera adalah jembatan tali atau sling yang belum dibongkar, dan posisinya memang dekat jembatan gantung yang baru selesai dibangun itu. Bila disorot dari jarak lebih jauh lagi mungkin akan tampak jembatan gantung yang baru tersebut," duga Rahmat, dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Jumat malam (8/2/2019).
Kendati demikian, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi. Ini untuk mengecek apakah pemberitaan mengenai jembatan kabel tersebut benar atau tidak.
Sebagai catatan, berita jembatan kabel viral sejak fotografer salah satu media asing meliput ke Desa Sikundo pada 2 Februari 2019. Fotografer menjepret sejumlah ibu-ibu dan seorang bocah mengenakan pakaian sekolah dasar sedang menyebrang sungai melalui dua utas kabel yang ditopang batang bambu.
Beberapa hari kemudian, sejumlah wartawan lokal dan nasional ramai-ramai meliput ulang. Sejak saat itu, jembatan kabel ini menjadi sorotan nasional.
Kabar tersebut sampai ke telinga Plt. Gubernur Aceh. Melalui akun twitternya, Kamis, 7 Februari 2019, Nova menyebut berita jembatan kabel di Desa Sikundo tidak update.
Simak juga video pilihan berikut ini: