Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, proses penyidikan maraknya kasus teror pembakaran kendaraan di wilayah Jawa Tengah tengah berlangsung. Kerja sama sedang terjalin antara pihaknya dengan sejumlah instansi keamanan guna mengungkap tuntas kasus ini.
"Tadi malam saya ketemu Kapolda, ketemu Kodam, kita rapatkan bersama, hari ini penyidikan jalan. Kekuatan juga akan ditambah," ucap Ganjar usai menghadiri acara perilisan panduan pelaksanaan 9 indikator desa di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Advertisement
Dia memerintahkan Polda turun tangan mengumpulkan data dari hasil riset dan melaporkannya untuk kemudian ditindaklanjuti. Sebagai langkah antisipasi kejadian berulang dan mengusut kasus, Ganjar meminta kamera pengawas dipasang.
"Kita minta untuk polda berikan laporan, pasang CCTV, agar keamanan kita jaga baik-baik," ucap dia.
Kasus teror pembakaran kendaraan bermotor meresahkan masyarakat Jateng. Aksi ini telah terjadi 17 kali di Kota Semarang, 8 kali di Kabupaten Kendal, dan 1 kali di Kabupaten Semarang.
Sebelumnya Pemprov Jateng juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat. Surat tersebut berisi imbauan untuk menghidupkan lagi siskamling di masing-masing desa secara menyeluruh.
Reporter: Rifqi Aufal Sutisna