Kajeng Kliwon, Film Mistis Tentang Budaya Bali

Film Kajeng Kliwon diambil dari budaya Bali ini dibumbui dengan cerita mistis yang memang diyakini oleh masyarakat di Bali.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Feb 2019, 15:20 WIB
Sutradara Bambang Drias dan Watin

Liputan6.com, Jakarta Sebuah film yang menceritakan mengenai kebudayaan di Indonesia kembali dibuat. Film berjudul Kajeng Kliwon ini menceritakan soal kebudayaan masyarakat Hindu, Bali. 

Kajeng Kliwon adalah upacara memberikan korban suci sebagai persembahan kepada Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) beserta seluruh manifestasinya.

Upacara Kajeng Kliwon termasuk dalam upacara Dewa Yadnya. Masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa upacara Kajeng Kliwon begitu suci sehingga dianggap keramat.

 

Hal ini juga yang membuat sutradara Bambang Drias tertarik untuk membuatkan filmnya.  Film yang bertajuk budaya dari Bali ini dibumbui dengan cerita mistis yang memang diyakini oleh masyarakat Pulau Dewata tersebut. 

"Film Kajeng Kliwon ini menceritakan tentang malam di mana Rangda keluar. Dan masyarakat di Bali sangat percaya dengan cerita-cerita mistis di balik upacara Kajeng Kliwon," kata Bambang saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan Sabtu (9/2/2019).

 


Produser Malaysia

Sutradara Bambang Drias

Film ini juga diproduseri oleh Kee Saik Meng (executive prod film Gehenna), produser asal Malaysia yang kini menetap di Hollywood dan Watin produser asal Indonesia. Film ini akan segera rilis di Indonesia dalam waktu dekat.  

"Kita kerja sama dengan pihak dari luar negeri dalam memproduksi film ini. Mereka sangat tertarik dengan ide cerita yang kita buat. Menurut mereka cerita-cerita rakyat seperti ini sangat menarik untuk difilmkan," tambah pria asal Surabaya ini. 

 


Daya Tarik

Amanda dan Chris Laurent (Instagram/chrislaurent)

Selain cerita, pemain film ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Amanda Manopo dan Crist Laurent sangat tertantang berakting dalam film Kajeng Kliwon ini.  

"Kita merasa ditantang di film ini. Karena ceritanya kisah nyata yang dialami oleh masyarakat di Bali. Ini salah satu film saya yang paling susah," kata Crist Laurent.

Film ini diproduksi oleh Kee Entertainment Ventures and Applecross production. Selain Crist Lauren dan Amanda Manopo film ini juga diperankan oleh artis Malaysia Atikah Sehaemi, Indah Kalalo, Egi Fedly, Cathrine Wilson, Vincent dan Weda.

Rumah produksi masih menunggu tanggal tepat untuk merilis film horor yang berjudul Villa Berdarah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya