Liputan6.com, Surabaya - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang berlangsung Sabtu, (9/2/2019) di Surabaya, Jawa Timur dimeriahkan dengan acara penghargaan kepada para menteri.
Salah satunya ialah penghargaan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. Rini dinilai layak mendapatkan apresiasi atas kepeduliannya terhadap pers selama ini. Disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rini raih Anugerah Kepedulian terhadap Pers, kategori Instansi Pemerintah.
Baca Juga
Advertisement
Panitia HPN 2019 dengan terbuka menilai Menteri BUMN tersebut telah memberikan akses media yang mudah serta keterbukaan informasi yang luas terhadap para wartawan terkait dengan program BUMN yang pro rakyat.
Rini juga terus mendukung agar BUMN dapat terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi wartawan Indonesia.
Selain itu, Rini juga tercatat aktif dalam mendukung pelatihan digitalisasi program-program usaha untuk komunitas dan keluarga wartawan.
Aktif mendukung wartawan dengan program BUMN
Sejak tahun lalu, Rini telah mendorong BUMN untuk bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam menjalankan program vokasi kewirausahaan wartawan.
Program yang telah diikuti lebih dari 500 wartawan ini merupakan bagian dari Rumah Kreatif BUMN yang bertujuan memberi akses dan wawasan bagi jurnalis dalam bidang wirausaha.
"Alhamdulillah. Saya menghaturkan beribu terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas peran pers dalam naungan PWI yang terus menjadi referensi pemberitaan akurat untuk masyarakat,"ujar Rini.
"Prestasi ini bukan hanya milik saya, tapi milik seluruh BUMN yang telah berkomitmen mendukung kemajuan Pers Indonesia," ia menambahkan.
Rini juga mengapresiasi kepada seluruh media massa dan jurnalis yang telah memegang teguh prinsip pemberitaan dalam menjalani fungsi pers sebagai penyedia informasi terpercaya. Ia juga mengajak seluruh wartawan untuk melawan hoaks.
"Peran pers dalam menyajikan pemberitaan yang benar, sesuai fakta, dan berimbang sangat penting dalam upaya melawan hoaks. Sehingga masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi informasi atau berita yang aktual dan faktual, tidak mudah terbawa arus hoaks," tegas Rini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement