Petani ikan tawar kerambah jaring apung di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Curah hujan yang tinggi membuat petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Petani ikan tawar kerambah jaring apung beraktivitas di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar karena curah hujan tinggi. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Petani ikan tawar kerambah jaring apung beraktivitas di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar karena curah hujan tinggi. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Suasana di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar seperti bujaer, ikan mas dikarenakan curah hujan yang tinggi. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Suasana di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar seperti bujaer, ikan mas dikarenakan curah hujan yang tinggi. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Suasana di Desa Panyinangan Kecamatan Sukatani, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, (9/2). Petani merasa tidak berani untuk menabur benih ikan air tawar seperti bujaer, ikan mas dikarenakan curah hujan yang tinggi. (Merdeka.com/Imam Buhori)