Nasdem: Golput Berarti Tidak Bertanggung Jawab pada Bangsa

Menurutnya, mereka yang golput hanya ingin menikmati hasil pembangunan tanpa ambil andil dalam prosesnya.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 10 Feb 2019, 07:27 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. (Liputan6.com/ Ratu Annisaa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan, golput tidak dilarang, namun hal tersebut menunjukkan pribadi yang tidak bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.

"Orang tidak suka berlebihan itu kan juga sombong. Wah pilihan saya ga ada yang cocok, kan sombong sekali, seolah-olah dia paling sempurna," tukasnya di Pendopo Trunojoyo, Madura, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019). 

Menurutnya, mereka yang golput hanya ingin menikmati hasil pembangunan tanpa ambil andil dalam prosesnya. Padahal, untuk pergi mencoblos ke TPS saja tidak memakan waktu yang lama.

Gus Choi menegaskan, persoalan puas terhadap suatu pemerintahan adalah hal yang relatif. Sebab, tidak ada pemerintah yang sempurna, dan kekurangan pasti akan selalu ada. 

"Pemerintah siapa pun gak ada kesempurnaan, tapi pemerintahan Jokowi saya kira ya termasuk pemerintahan yang baguslah sepanjang sejarah. Sederhana, gak KKN," ujarnya.

Dengan begitu, ia pun menghimbau Partai Nasdem agar mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk mau memberikan pilihannya dalam Pilpres nanti. 

“Warga negara yang baik adalah orang yang ikut terlibat, ikut datang ke TPS menyoblos, suka ga suka ya dipilihlah mana yang relatif lebih baik menurut dia,” tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya