Dihujat Ariana Grande, Produser Grammy Awards Kaget

Sang produser mengatakan bahwa sebenarnya Ariana Grande tidak boleh berkoar-koar soal masalah ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2019, 17:20 WIB
Ariana Grande (Jordan Strauss/Invision/AP)

Liputan6.com, Los Angeles - Ken Ehrlich, produser Grammy Awards menanggapi pernyataan Ariana Grande yang menghujat dirinya. Ken pun mengaku bahwa ia kaget saat pertama kali mengetahui sang penyanyi menyebut dirinya pembohong.

"Saya melihat tweet itu dan melihat apa yang dia katakan. Saya kira itu mengejutkan," kata Erhlich soal pernyataan Ariana Grande kepada Rolling Stone dilansir Billboard pada Sabtu (9/2/2019).

Sang produser lalu melanjutkan bahwa sebenarnya Ariana Grande tidak boleh berkoar-koar soal masalah ini.

"Tetapi saya akan mengatakannya. Hal yang mungkin lebih mengganggu saya dari apa pun yang dia katakan tentang saya adalah ketika dia mengatakan saya tidak kolaboratif," katanya.


Lewat Tim Manajemen

Mac Miller, mantan kekasih Ariana Grande meninggal dunia, meninggalkan kesedihan mendalam untuk Ariana Grande. (Dave Hogan/AP)

Erhlich juga mengatakan bahwa ia tidak bekerja dengan Grande secara langsung. Tetapi ia berkomunikasi lewat tim manajemen sang penyanyi.

Ia lantas melanjutkan, "Faktanya adalah - dan saya benar-benar menulis sesuatu di tengah malam yang tidak akan saya apa-apakan juga, tapi, maksud saya. Kamu bisa tanya Christina Aguilera, saya minta ia menyanyikan 'It's a Man's World'-nya James Brown.

"Kamu bisa tanya Melissa Etheridge, yang baru selesai menjalani pengobatan kankernya dan saya memintanya naik ke atas panggung, botak, menyanyikan lagu Janis Joplin."

"Kamu bisa tanya Ricky Martin yang dalam semalam jadi pencipta revolusi musik Latin. Tanyakan pada Mary J. Blige, yang takut setengah mati untuk naik panggung dan menyanyikan ‘No More Drama’. Pada dasarnya, saya bekerja dengannya untuk mengarahkannya. Tanya H.E.R. siapa yang ada di acara ini."

"Saya tidak tahu apakah saya pandai dalam hal lain, tapi saya mengerti artis dan saya bisa mendengar artis lain dalam diri seorang artis. Saya tidak mengatakan kepada orang-orang, 'Ini yang harus Anda lakukan.' Saya mendekatinya dengan santai dan berkata, hei, ini mungkin ide yang bagus, mari kita temukan sesuatu di dalamnya," katanya.


Tutup Mulut

Penyanyi Ariana Grande menggelar konser amal bertajuk "One Love Manchester" di Manchester, Minggu (4/6). Bersama sejumlah musisi, Ariana Grande mengumpulkan uang bagi para korban ledakan pada akhir konsernya yang terjadi 22 Mei silam. (Dave Hogan via AP)

Pada Kamis, Grande mengunggah tangkapan layar artikel wawancara Associated Press dengan Erhlich. Ia pun mengutip, "Merasa sudah terlambat menyatukan sesuatu untuk pertunjukan."

"Saya tutup mulut, tetapi sekarang Anda berbohong tentang saya," tulis Ariana di Twitter.

"Saya bisa mempersiapkan penampilan saya dalam semalam dan Anda tahu itu, Ken. Pada saat kreativitas dan ekspresi diri saya tertahan oleh Anda, saya memutuskan untuk tidak hadir. Saya harap pertunjukan ini persis seperti yang Anda inginkan dan banyak lagi,” lanjutnya.

"Saya menawarkan tiga lagu yang berbeda," tambahnya di tweetnya.

"Ini tentang kolaborasi. Ini tentang perasaan didukung. Ini tentang seni dan kejujuran. Bukan politik. Tidak melakukan pertolongan atau bermain game. Ini hanya permainan, kamu semua.. dan Saya minta maaf tapi itu bukan musik bagi saya."

(Antaranews.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya