4 Miliarder yang Baru Mulai Bisnis di Usia 30-an

Empat miliarder ini membangun bisnis saat berusia 30 tahun. Siapa saja?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Feb 2019, 07:00 WIB
Pendiri ALibaba Group Jack Ma bertemu dengan para menteri dan pengusaha asal Indonesia untuk menindaklanjuti rencana kerjasama penignkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, New York - Zaman sekarang, dunia didominasi para miliarder yang mulai di usia sangat belia dalam merah kesuksesan finansial. Ada nama Bill Gates hingga Mark Zuckerberg yang memulai proyek mereka ketika masih di bangku kuliah.

Haruskah mulai bisnis di usia muda? Apakah berarti jika tidak muda sudah terlambat? Pandangan telau usia itu dibantah oleh kisah hidup empat sosok miliarder ini.

Mereka menjadi inspirasi bagi semua orang bahwa tidak ada kata terlambat untuk sukses. Terbukti, mereka baru memulai bisnis ketika usia sudah kepala tiga.

Siapa saja para miliarder itu? Berikut Liputan6.com kompilasikan daftarnya dari berbagai sumber.


1. Jack Ma

Jack Ma (Andrew Burton/Getty Images)

Jack Ma merupakan seorang legenda hidup dari negeri China. Presiden Joko Widodo pun sampai mengundang pria ini ke Istana Negara untuk berdiskusi mengenai e-commerce.

Dulu, Jack Ma adalah seorang guru Bahasa Inggris. Lewat kemampuan Bahasa Inggris itulah ia memahami dinamika e-commerce di Amerika Serikat (AS) lalu ia bawa ilmunya ke China.

Ia baru mendirikan Alibaba pada 1999, kala itu usianya sudah 34 tahun. Sekarang, Alibaba menjadi pemain e-commerce dominan di Asia dan Jack Ma adalah orang terkaya di China dengan kekayaan USD 37,3 miliar (Rp 520,5 triliun, USD 1 = RP 13.955).

Ketika berkunjung ke Bali di acara IMF-World Bank Meeting 2018, ia menyebut pentingnya memiliki visi, karena perjuangan Alibaba menjadi sebesar sekarang tidaklah instan.


2. Peter Thiel

Peter Thiel. Dok: Forbes

Jika belum mengenal nama pebisnis ini, Thiel adalah satu petinggi di Facebook. Ia terkenal di Silicon Valley karena hobi berinvestasi di banyak start-up, sebut saja Quora, Spotify, dan LinkedIn.

Pria yang memiliki tiga kewarganegaraan ini (AS, Jerman, Selandia Baru) bukan berasal dari dunia bisnis, justru awalnya ia adalah lulusan filsafat dan lanjut belajar hukum untuk menjadi pengacara.

Kemudian, mengutip Investopedia, Thiel memulai PayPal di tahun 1999 bersama Elon Musk dan Max Levchin. Kala itu usianya 32 tahun. Menurut Forbes, kekayaan Thiel mencapai USD 2,5 miliar (Rp 34,8 triliun).


3. Jeff Bezos

Jeff Bezos, salah satu orang terkaya dunia. (Kevin Wolf/AP Images for Human Rights Campaign)

Jeff Bezos meninggalkan kariernya di dunia keuangan bekerja demi memenuhi visi membangun Amazon. Bersama rekan kerjanya, MacKenzie, mereka sama-sama meninggalkan kantor dan memulai bisnis Amazon di tahun 1994.

Pertama-tama, Bezos fokus menjual buku di Amazon. Sekarang, pelayanan Amazon sudah merambah di dunia streaming dan toko O2O di mana pembeli tinggal mengambil barang di toko setelah menyelesaikan transaksi online.

Ketika memulai Amazon, usia Bezos genap berusia 30 tahun. Bezos saat ini merupakan manusia terkaya di dunia dengan harta sebesar USD 131,4 miliar (Rp 1.833 triliun). Namun, perceraiannya dengan MacKenzie berpotensi mengurangi hartanya secara drastis.


4. Reed Hastings

CEO Netflix Reed Hastings. Kredit: Bernd von Jutrczenka/picture-alliance/dpa/AP Images

Suka nonton Netflix sambil chill? Inilah sosok pendiri Netflix. Reed Hastings memulai Netflix di tahun 1995 ketika berusia 35 tahun.

Menurut Hustle, kesuksesannya bukan dimulai dari Netflix, melainan dari perusahaan Pure Software yang ia bangun empat tahun sebelum Netflix. Kekayaan Hastings ditaksir mencapai USD 3,7 miliar (Rp 51,6 triliun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya