Liputan6.com, Paris - Kebakaran terjadi di sebuah toko roti di kota Lyon, Paris, Prancis. Seorang wanita dan anaknya menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut.
"Insiden itu diduga dipicu oleh ledakan gas," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Channel News, Minggu (10/2/2019).
Advertisement
Api berkobar di Lyon pada Sabtu 9 Februari 2019 malam waktu setempat setelah ledakan di toko roti di lantai dasar gedung dua lantai.
"Dua jasad, seorang wanita dan anak ditemukan," kata jaksa penuntut umum Lyon, Nicolas Jacquet, seraya menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Menurut keterangan saksi mata kebakaran di toko roti Paris itu kepada AFP, ada seorang pria dengan luka ringan akibat melompat dari lantai dua mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran bahwa istri dan anaknya yang hamil masih di dalam bangunan.
Selain itu ada tiga pejalan kaki dilaporkan terluka.
"Api setinggi beberapa meter terlihat berkobar dari toko roti dan membakar lantai atas," ujar Chahine Reghi, seorang pria yang tinggal di seberang jalan, mengatakan kepada AFP.
Kebakaran itu terjadi beberapa hari setelah 10 orang tewas dalam kebakaran di sebuah gedung apartemen Paris, selang sebulan setelah ledakan gas besar-besaran di pusat ibu kota yang menewaskan empat orang di sebuah gedung yang juga menampung sebuah toko roti.
Saksikan juga video berikut ini:
Tragedi Sebulan Lalu
Dalam ledakan sebulan lalu pada Sabtu 12 Januari 2019 pagi di sebuah toko roti kota Paris, Prancis, bangunannya runtuh dan membuat banyak warga panik.
Dikutip dari laman Mirror, Sabtu 12 Januari 2019, polisi yang menerima laporan ledakan langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Dugaan sementara menyebut jika ledakan itu berasal dari kebocoran gas.
Sedikitnya ada 36 orang yang mengalami luka. Sebanyak12 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Dari unggahan foto di media sosial menunjukkan bagaimana efek yang ditimbulkan dari ledakan di toko roti yang terletak di Rue de Trevise, Paris, Prancis.
Dalam sejumlah unggahan menujukkan jika bangunan itu terbakar oleh api dengan puing-puing yang berserakan di jalanan.
Polisi menduga jika ledakan itu terjadi pukul 09.00 waktu setempat. "Ada korban luka," kata seorang pekerja darurat.
"Kini, seluruh api di bagian depan toko telah padam namun, bangunan tersebut mengalami kerusakan yang parah," tambahnya.
"Kami menganggap jika ledakan yang diduga dari kebocoran gas ini sebagai kecelakaan."
Seorang korban luka yang bekerja di sebuah hotel di lokasi kejadian menyebut bahwa petugas pemadam kebakaran Paris tiba di lokasi satu jam setelah kejadian.
Ia juga menyebut jika ada tamu hotel yang tak jauh dari lokasi kejadian mengalami luka parah.
Advertisement