Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho sebagai manajer interim Manchester United (MU) sejak Desember 2018. Di bawah Solskjaer, MU kembali menjadi klub yang disegani lawan.
Baca Juga
Advertisement
MU sudah memenangkan 10 dari 11 pertandingan sejak dilatih Solskjaer, termasuk delapan di antaranya di Liga Inggris. Hasil itu membuat posisi Setan Merah terdongkrak ke peringkat empat klasemen sementara.
Sabtu (9/2/2019) lalu, Solskjaer membawa MU menang 3-0 atas tuan rumah Fulham pada pekan ke-26 Liga Inggris. Usai laga tersebut, wakil ketua eksekutif MU Ed Woodward dan wakil ketua Avram Glazer dikabarkan bertemu penasihat Solskjaer, Jim Solbakken.
Menurut The Sun, hasil dari pertemuan itu adalah MU memutuskan menunjuk Solskjaer sebagai manajer permanen. Namun, pihak klub tidak akan mengumumkannya sampai musim ini berakhir.
Direstui Molde
MU merekrut Solskjaer sebagai manajer interim dengan status pinjaman dari Molde hingga akhir musim ini. Selanjutnya, dia akan kembali melatih klub Norwegia tersebut.
Tapi pemilik Molde, Odd Ivar Moen dikabarkan telah memberi izin kepada Solskjaer jika ingin terus melatih MU. "Ketika saya menelepon pemilik klub dan berkata MU telah menghubungi, dia (Ivar Moen) selalu tahu ini selalu menjadi mimpi saya," ucap Solskjaer
"Kemudian dia bilang: ‘Pergi saja, nikmati itu dan tolong jangan kembali!'," tambah Solskjaer.
Selain itu, MU dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Molde. Manajemen menyiapkan kompensasi 8 juta pound atau sekitar Rp 144,3 miliar, yang sudah disetujui Molde, demi mengamankan status Solskjaer.
Advertisement
Liga Champions
Sementara itu, Solskjaer kini tengah mempersiapkan MU untuk menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama akan berlangsung di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.
Solskjaer berpeluang meneruskan tren positif MU di laga penuh gengsi ini. Apalagi, ini adalah laga perdana Solskjaer sebagai manajer MU di Liga Champions.
Saksikan video pilihan berikut ini:
