Investasi Emas dan Reksadana, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Di antara investasi emas dan reksadana, sebenarnya mana yang lebih menguntungkan dan cocok untuk kamu? Cek faktanya di sini!

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 11 Feb 2019, 18:00 WIB
Bersenang-senang pada masa muda memang tidak dilarang, tetapi menyisihkan sebagian uang untuk ditabung dan diinvestasikan juga tak kalah pentingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi saat ini bisa kamu lakukan dengan cara apa saja. Bisa investasi emas hingga investasi reksadana. Investasi ini bisa menguntungkan kamu ke depannya karena kamu memiliki tabungan di masa depan.

Namun, di antara investasi emas dan reksadana, sebenarnya mana yang lebih menguntungkan dan cocok untuk kamu? Dilansir dari Swara Tunaiku, begini fakta yang perlu kamu ketahui, lalu mempertimbangkan mana yang terbaik!

1. Pilih yang cocok dengan kepribadian

Jika membandingkan antara reksadana dan investasi emas, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih yang pas untukmu. Keduanya bisa saja kamu pilih karena untuk memulainya kamu tak perlu uang miliaran rupiah. Selain itu, risikonya juga relatif lebih kecil bila dibandingkan jenis investasi yang lainnya.

Sebelum kamu memilih salah satunya, kamu harus paham mana yang lebih menguntungkan. Ketahuilah apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis investasi ini agar bisa datangkan keuntungan maksimal untuk kamu.


2. Kenali karakteristik investasi emas

Treasury merupakan platform digital untuk investasi emas dengan aman dan mudah, cocok untuk millennials! (Foto: pixabay.com)

Selama ini, orang sering salah paham dengan yang namanya investasi emas. Menurutnya, investasi emas ini adalah membeli perhiasan lalu menjualnya untuk harga yang lebih tinggi nanti. Padahal, mereka tak memperhitungkan berbagai biaya, seperti biaya pembuatan dan model. Hal ini biasanya akan membuat susah ketika akan dijual kembali.

Apalagi, bisa saja di dalam perhiasan emas yang kamu beli, ada campuran logam mulia lain selain logam emas. Nah, untuk menghindari kesalahan ini, ada baiknya kamu langsung membeli emas di PT Aneka Tambang atau Antam atau toko emas yang sudah berverifikasi. Kamu juga bisa mendapatkannya di PT Pegadaian untuk emas murni ini, kok!

3. Pahami karakteristik reksadana

Selain memahami seperti apa karakteristik investasi emas, kamu juga harus paham bagaimana karakteristik dari investasi reksadana. Jenis investasi ini adalah sebuah wadah atau pola pengelolaan modal bagi investor dalam beberapa instrumen investasi yang disebut dengan pasar modal.

Pengelolaan investasi ini biasanya akan diserahkan pada perusahaan pengelola dana investasi yang ada di bawah naungan Manajer Investasi. Kamu juga harus tahu bahwa ada beberapa jenis investasi reksadana ini. Pertama adalah Reksadana Pasar Uang atau RDPU yang mana investasi ini dikelola MI ke instrumen pasar uang seperti deposito.

Lalu, ada Reksadana Pendapatan Tetap atau RDPT yang dikelola oleh MI dan dimasukkan dalam investasi obligasi. Sedangkan yang ketiga adalah Reksadana Campuran, jenis investasi ini mencampurkan antara RSPU dan RSPT sehingga akan menghasilkan hal yang seimbang.


4. Cek plus dan minus investasi emas dan reksadana

lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Selain itu, kamu juga harus mengecek lebih kurang kedua jenis investasi ini. Investasi emas memang sudah lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia ketimbang investasi reksadana. Namun, ketahuilah bahwa investasi reksadana sebenarnya bisa menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang investasi emas.

Sebab, timbal balik yang akan kamu dapat di atas rata-rata investasi emas. Terlebih, harga emas sebenarnya cenderung fluktuatif sehingga tak akan menghasilkan keuntungan yang terlalu besar. Bahkan, menurut survei hasil keuntungan yang didapat dari investasi ini cenderung tetap bahkan menurun.

Hal ini berbanding terbalik dengan keuntungan yang bisa didapat dari investasi reksadana. Selain itu, modal untuk investasi reksadana juga lebih murah. Hanya dengan bermodal 100 ribu rupiah, kamu bisa memulai investasi reksadana. Sedangkan untuk emas, paling tidak kamu harus memiliki modal 500 ribu rupiah.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang investasi emas dan investasi reksadana. Setelah tahu hal tersebut, kamu bisa putuskan mana yang lebih baik, kan? Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya