Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan, organisasinya akan bersikap netral di Pilpres 2019.
"Benar, Muhammadiyah harus menentukan sikap. Sampaikan ke Pak Amien, sikap Muhammadiyah adalah tidak mendukung salah satu pasangan. Itulah sikap politik Muhammadiyah," ucap Abdul Mu'ti, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Advertisement
Pernyataan ini sekaligus menjawab permintaan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais yang mengatakan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir jika Muhammadiyah tidak bersikap pada Pilpres 2019.
Abdul Mu'ti menjelaskan, Muhammadiyah tetap pada prinsip dan kepribadian menjadi organisasi dakwah yang tidak terlibat dalam politik praktis. Muhammadiyah akan terus berada dalam posisi gerakan dakwah yang terlibat dalam politik kebangsaan bukan politik kepartaian.
"Sekali lagi sikap politik Muhammadiyah adalah netral dan Muhammadiyah tidak akan terlibat dalam dukung-mendukung baik itu pasangan nomor 1 maupun pasangan nomor 2," tegas dia.
Tetap Partisipasi
Meski secara kelembagaan netral, Abdul menghimbau untuk tetap berpartisipasi aktif dalam proses politik yang ada sesuai dengan pedoman kehidupan Islami.
"Netral bukan berarti tidak menentukan pilihan. Muhammadiyah hendaknya bisa menjadi warga negara yang bertanggung jawab yang kritis yang cerdas dan menggunakan hak politiknya untuk kepentingan bangsa," dia memungkasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
