Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa ini. Pelemahan IHSG diproyeksikan akan berada pada level support dan resistance di 6.481-6.549.
Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan indeks masih akan dipengaruhi sentimen global terutama kesepakatan antara China dan Amerika Serikat (AS). Sedangkan dari domestik, ia mengungkapkan indeks masih sepi katalis positif untuk melaju ke zona hijau.
Baca Juga
Advertisement
"Dari dalam negeri masih minim sentimen yang bisa mempengaruhi pergerakan. Secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi membentuk double top yang mengindikasikan akan terjadi pembalikan arah tren jangka menengah," ungkapnya saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (12/2/2019).
Adapun pada hari ini ia memproyeksikan IHSG akan terkoreksi di kisaran 6.481-6.549.
Senada, Head of PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan menjelaskan, indeks secara teknikal memang diasosiakan dengan tren pelemahan. Oleh sebab itu, IHSG diramalkan berpeluang menuju ke area support di rentang 6.467-6.549.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saham Pilihan
Sementara itu, untuk saham rekomendasi hari ini, Christoper menganjurkan 3 saham terpilih yaitu saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sedangkan Nafan menyarankan tiga saham terpilih lainnya seperti PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Harum Energy Tbk (HRUM), serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Advertisement