Liputan6.com, Sibolga - Penjualan Daihatsu secara keseluruhan sepanjang tahun 2018 di wilayah Sumatera tercatat menorehkan angka 28.482 unit. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 2 persen dibanding tahun 2017.
"Daihatsu total unit di 2018 itu 28.482 unit. Daihatsu sebenarnya mengalami penurunan sebesar 2 persen (pasar naik 5 persen) dibanding tahun sebelumnya," kata Budy Lau, Manager Regional Sumatera PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) di Sibolga, Sumatera Utara.
Baca Juga
Advertisement
Saat disinggung penyebab penurunan penjualan di wilayah Sumatera, Budy mengaku pengaruh segmen komersial di daerah ini sangat tinggi.
"Penyebabnya salah satunya itu (ada kompetitor baru Xpander). Tapi sebetulnya di Sumatera lebih dipengaruhi segmen komersial. Karena ada sawit, tambang, dan juga karet. Segmen komersial di Indonesia ini kan tumbuh besar sekali tahun lalu. Daihatsu sendiri tidak main di truk," ujar Budy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Saat disinggung mobil Daihatsu terlaris untuk wilayah Sumatera, Budy mengaku posisi pertama masih ditempati Sigra yang disusul oleh mobil pick up.
"Kontribusi Xenia itu terhadap Daihatsu 22 persen. Sigra 25 persen, pick up 23 persen. Dengan model baru yang kita tes hari ini diharapkan Xenia akan bisa balik lagi kepada porsinya, lebih besar," tutur Budy.
Budy menegaskan pasar wilayah Sumatera berbeda dibandingkan dengan wilayah Jawa. Hal itu dikarenakan segmen komersial di wilayah Jawa tak sebesar Sumatera.
"Jadi di Sumatera sendiri cukup berbeda dengan yang ada di Jawa. Karena di Jawa itu kan segmen komersialnya tidak sebesar di sini," tuturnya.
Advertisement