Liputan6.com, Pekanbaru - Seluruh personel Bhabinkamtibmas di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, dikerahkan mencari perempuan yang baru melahirkan pada Selasa, 12 Februari 2019. Hal ini terkait heboh penemuan jenazah bayi laki-laki lengkap dengan tali pusar dan ari-ari di tepian anak Sungai Siak.
Bayi malang itu sudah dibawa personel polsek setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk divisum. Petugas masih memeriksa untuk menentukan sudah berapa bayi merah itu dilahirkan oleh orangtua yang tak menginginkannya.
"Baru tiba tadi, ini masih diperiksa. Sudah tak bernyawa, yang pasti ini bayi manusia," kata Kasubbid Dokpol di Bidang Dokkes Polda Riau Komisaris Supriyanto, Selasa siang.
Kapolsek Rumbai Pesisir Komisaris Ardinal Efendi menjelaskan, bayi malang itu ditemukan pukul 10.15 WIB oleh pasangan suami-istri, Ramadani dan Rina, di parit atau anak Sungai Siak di Kelurahan Meranti Pandak.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu, Ramadani juga membawa anaknya berumur dua setengah tahun untuk memancing. Tak lama kemudian, sang anak meminta bantuan ayahnya mengambil tas putih merek Louis Vuitton yang mengapung di air.
"Tas diambil lalu dibuka, isinya ada kantong plastik hitam yang ternyata berisi bayi tak bernyawa lagi. Masih ada bercak darah dan ari-ari masih menempel," kata Ardinal.
Hal ini dilaporkan ke Polsek setempat. Mendapat informasi, tim identifikasi Polresta Pekanbaru bersama petugas dari Polsek langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sebagai tindak lanjut, Kapolsek sudah menyebar personel Bhabinkamtibmas untuk mencari tahu siapa perempuan yang baru melahirkan di Kecamatan Rumbai. Sejumlah klinik bersalin termasuk ke puskesmas akan dimintai keterangan.
"Yang dicari itu, siapa yang kemarin hamil dan sudah melahirkan, tapi bayinya tidak ada. Sejumlah warga juga diminta keterangannya nanti," tegas Kapolsek.
Simak video pilihan berikut ini: