Sebelum Cukur Persiwa, Pemain Persib Sempat Gugup

Di babak 16 besar Piala Presiden Persib akan berhadapan dengan Arema FC.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 12 Feb 2019, 16:45 WIB
Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, menendang bola saat melawan Persiwa Wamena pada laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2). Persib menang 7-0 atas Persiwa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung tampil gemilang saat menjamu Persiwa Wamena di laga kedua 32 besar Piala Indonesia, Senin (11/2). Klub asal Papua itu mereka hajar 7-0.

Persib pun memastikan diri lolos ke 16 besar, karena di laga pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Di fase 16 besar Tim Maung Bandung akan berhadapan dengan Arema FC.

Menariknya, di laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat itu, pelatih Miljan Radovic menyebut pasukannya sempat gugup. Supardi dan kawan-kawan, kata Radovic baru benar-benar percaya diri di babak kedua.

"Mungkin di babak pertama mereka tunggu gol dan sedikit nervous. Itu normal dan biasa. Di babak kedua, mereka lebih bagus, lebih naik. Saya berharap besok bisa lebih bagus lagi,” ujar Radovic di situs resmi Persib.


Jangan Cepat Puas

Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, berusaha melewati pemain Persiwa Wamena pada laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2). Persib menang 7-0 atas Persiwa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Namun begitu, Radovic meminta pasukannya agar tidak cepat puas diri. Sebab, menurut pria asal Montonegro ini masih banyak kekurangan yang harus mereka perbaiki di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Pertandingan hari ini cukup bagus. Saya selalu bicara, hari ini harus lebih bagus. Tapi kita perlu terus naik dan berkembang lagi. Kita perlu waktu untuk itu,” ujar Radovic.

 


Gol Pertama Beckahm

Sementara itu, pemain muda Persib, Beckham Putra begitu semringah karena mencetak pertamanya untuk Tim Maung Bandung. Pasalnya, selama ini, adik Gian Zola itu lebih sering dimainkan di tim Persib junior.

“Gol pertama saya persembahkan buat kedua orangtua dan keluarga. Gol itu juga buat pelatih, Pak Umuh (Muchtar) dan bobotoh. Semoga saya menjadi legenda di PERSIB dan masuk Tim Nasional (Indonesia),” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya