PSSI Pastikan Piala Presiden 2019 Bebas Intervensi

PSSI menyebut Piala Presiden 2019 memang sudah direncanakan secara matang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Feb 2019, 16:30 WIB
Logo Piala Presiden (twitter)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI menyangkal ada yang ingin mengintervensi Piala Presiden 2019 karena dijadwalkan secara mendadak. PSSI juga membantah kalau Piala Presiden terkesan dipaksakan jadwalnya di tengah masih bergulirnya Piala Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto pihaknya sudah merencanakan Piala Presiden sejak awal. PSSI disebutnya sudah menyusun Piala Presiden lewat perencanaan matang dan konsep awal sebelum musim ini bergulir.

Turnamen Piala Presiden menurut rencana bakal berlangsung 2 Maret dengan 20 perserta. Tim-tim ini bakal terbagi dalam fase grup dan tersebar di lima kota.

“Pekan depan mulai proses siapa saja lima tuan rumah ini dan proses pengundian grup,” ujar Iwan kepada wartawan..

Perhelatan Piala Presiden 2019 sudah dinanti para peserta Liga 1. Agenda ini sebagai pemantapan sekaligus pengisi kekosongan kompetisi sebelum Liga 1 bergulir.Sampai sekarang, penyelenggaran Liga 1 2019 masih belum pasti.

Kabarnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini bakal berlangsung setelah Pemilihan Umum pada 17 April 2019. PSSI memprediksi Liga 1 kemungkinan dihelat Mei nanti.

 


Laga Pramusim

Iwan sendiri menambahkan, Piala Presiden dari awal penyelenggaraan sebagai ajang pra musim. Mustahil, memutar kompetisi di pertengahan musim. Bukan karena dipaksakan, tapi pra musim harus dimainkan sebelum kompetisi dimulai.

“Sejak terbentuk pada dua atau tiga tahun lalu Piala Presiden memang dipersiapkan sebagai ajang pra musim. Tidak mungkin dimainkan di tengah musim, bukan masalahnya dipaksakan, pra musim memang harus dilaksanakan sebelum musim ini dimulai,” ujar Iwan, menjelaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya