Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BNPT) kepada 1.000 orang warga Depok, Jawa Barat.
Penyerahan dilakukan di Graha Insan Cita (GIC), Jalan Lafran Pane, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Jokowi meminta keluarga penerima PKH menggunakan bantuan dari pemerintah dengan baik. Misalnya dimanfaatkan untuk menambah gizi anak atau keperluan pendidikan anak. Jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan.
"Kita tahu bahwa yang namanya PKH, BNPT dalam rangka memberikan, pertama urusan pendidikan anak. Jangan sampai dilupakan yang berkaitan dengan urusan pendidikan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pemerintah, lanjut Jokowi, tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan anggaran BNPT. Namun, dengan catatan bantuan BNPT yang sudah dialokasikan selama ini digunakan tepat sasaran.
"Nanti kita survei. Penggunaan harus betul-betul tepat sasaran sehingga bisa bicara lagi, kalau perlu dinaikkan lagi," ujar dia.
Beri Perhatian Serius
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan untuk Kota Depok, jumlah bantuan PKH BNPT mencapai Rp 70.558.785.000, yang terdiri Rp 26.460.225.000 untuk 21.374 KPM PKH dan Rp 44.098.560.000 untuk 33.408 Penerima BPNT.
Agus menjelaskan, selama empat tahun terakhir, pemerintah memberikan perhatian serius dalam penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan. Tahun 2019 alokasi anggaran PKH ditingkatkan menjadi Rp 34,4 triliun dari angka sebelumnya Rp 19,2 trilliun pada tahun 2018.
Skema pemberian bantuan PKH berubah, yang sebelumnya flat menjadi non-flat atau bervariasi disesuaikan dengan kondisi dari penerima bantuan.
Program PKH yang terintegrasi dengan program BNPT atau Rastra merupakan salah satu program bantuan sosial yang berkontribusi besar terhadap penurunan angka kemiskinan.
Reporter: Titin Supriatin
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement