Liputan6.com, Madrid - Sergio Ramos memang pantas dicalonkan menjadi legenda Real Madrid.Saat melawan Ajax Amsterdam pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Johan Crujff Arena, Kamis (14/2/2019), Ramos akan melakoni laga ke-600 bersama Madrid.
Sungguh panjang perjalanan karier Ramos di Real Madrid. Johan Cruyff Arena juga kesan tersendiri bagi Los Blancos.
Advertisement
Di Stadion ini, Real Madrid mengangkat trofi ke-7 Liga Champions pada 20 Mei 1998. Saat itu, Ramos hanyalah bocah 12 tahun yang sedang berjuang untuk menjadi pemain utama di Sevilla.
Sejak debut untuk Real Madrid pada 10 September 2005, Ramos sudah mendapatkan empat trofi Liga Champions. Tiga diantaranya dia raih selama tiga tahun beruntun.
Di usianya yang sudah hampir 33 tahun pada 30 Maret nanti, Ramos membuktikan masih produktif di Real Madrid.Perannya sulit digantikan untuk saat ini.
Torehan di Liga Champions
Di Liga Champions, Ramos menjadi pemain ke-13 yang sudah tampil sebanyak 118 kali atau lebih. Dia memenangkan 73 laga di Liga Champons.
Dia bahkan punya prosentase kemenangan yang lebih bagus dibandingkan Lionel Messi. Perbandingannya yaitu 61,8 persen dibanding 58,9 persen.Pemain dengan kemenangan paling banyak diraih Iker Casillas dengan 100 kemenangan.
Musim ini, Ramos menjadi top scorer untuk Madrid lewat 8 gol dari titik penalti. Meski begitu, dia belum cetak satu gol pun di Liga Champion musim ini.
Advertisement
Saingi Legenda
Ramos bakal paling tidak menyamai rekor dua legenda Madrid, Paco Gento dan Fernando Hierro. Keduanya sudah tampilsebanyak 601 laga bersama Madrid.
Torehan itu bahkan bakal dilewati Sergio Ramos karena Madrid masih menyisakan banyak pertandingan.
Untuk trofi, Ramos sudah mendapatkan 20 trofi bersama Real Madrid. Dia hanya lebih sedikit 3 trofi dari Gento.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord