Bikin Haru, Jikustik Reunian Lagi Setelah Terpecah

Jikustik akan kembali sepanggung bersama dengan Pongki Barata dan Icha.

oleh Aditia Saputra diperbarui 13 Feb 2019, 07:00 WIB
Jikustik bersama dengan Pongki Barata dan Icha di Hard Rock Cafe, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Grup band Jikustik bakal membuat sebuah konser reuni. Tentu saja mereka mengajak serta mantan vokalisnya, Pongki Barata dan juga sang bassis, Icha. Konser reuni yang menceritakan perjalanan karir mereka ini bakal dihelat di kota kelahiran Jikustik di Yogyakarta pada 29 Maret 2019 bertempat di Grand Pasific Hall.

Adalah Rajawali Indonesia, pihak yang membuat konser bertajuk Jikustik Reunian. Konser ini juga sekaligus mempertemukan para personel Jikustik dengan Pongki Barata serta Icha untuk kali pertama di atas panggung.

"Kenapa akhirnya mau sepanggung lagi, itu susah jawabannya. Penawaran Jikustik reuni itu sudah lama. Itu tidak pernah terjadi karena konsepnya setengah-setengah, nggak pernah ketemu ajakan yang enak. Memang saya juga jujur, selama ini nggak mau. Berat banget main sama mereka lagi. Saya mulanya itu vakum, tidak keluar. Tapi sampai 2011 tidak diapa-apain sama mereka," ujar Pongki Barata saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Para personel Jikustik beserta Pongki dan Icha kemungkinan masih memiliki ego masing-masing sehingga tak ada kesepakatan antara mereka untuk bisa bersama kembali. Hal itu pula yang diakui oleh Anas Syahrul Alimi.

"Hampir 3 tahun saya melakukan pendekatan ke mereka (Jikustik). Baru kejadian tahun 2019 mereka akhirnya mau konser reuni berlima. Bukan hal mudah menyatukan mereka," kata Anas Syahrul Alimi yang juga CEO Rajawali Indonesia.

 


Kerinduan

Jikustik bersama dengan Pongki Barata dan Icha di Hard Rock Cafe, Jakarta

Kota Yogyakarta menjadi pilihan karena Jikustik memiliki kerinduan tersendiri. Sejak awal karir mereka diketahui memang bermula dari kota Gudeg tersebut.  

"Saya yakin masing-masing personel pasti punya kerinduan dan mereka berasal dari Yogyakarta. Karena mereka lahir dan dibesarkan di Yogya, sejak 10 tahun lalu. Setelah berpisah, mereka ini baru ketemu pertama kali di kantor Rajawali Indonesia. Sebelumnya sama sekali tidak pernah komunikasi. Tanggal 5 Februari baru ketemu di kantor kita setelah mereka nggak ketemu sejak 2009," ujar Anas.

Jikustik memang sempat mewarnai musik Indonesia. Setelah pecah, mereka pun memilih untuk tinggal di beberapa kota. Pongki di Jakarta, Adit, Carlo, dan Dadik di Yogyakarta, dan Icha yang baru beberapa bulan pindah ke Samarinda. Icha, rekan terjauh yang kini berbisnis menerima tawaran konser rekonsiliasi sekaligus untuk menjalin hubungan baik dengan Pongki yang renggang sejak 2009.

"Jadi melihat proses-proses itu sih, pak. Semakin dewasa dulu bisa begitu, berantem tapi kita masih satu visi sama misi. Terus terang beberapa tahun belakang saya mikir gimana nantinya saya mati. Saya enggak mau kalau saya mati saya masih musuhan sama temen-temen saya," ujar Icha.

 


Hengkang 

Jikustik bersama dengan Pongki Barata dan Icha beserta CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi di Hard Rock Cafe, Jakarta

Setelah Pongki hengkang, Icha masih bersama Jikustik menelurkan satu album. Lalu setahun setelahnya dia hengkang. Hingga jumpa pers digelar, Jikustik belum melakukan sesi latihan bersama.  

Tiket konser Jikustik dibagi menjadi empat kategori yakni Festival Rp150 ribu, Gold Rp250 ribu, Platinum Rp350 ribu, dan Diamond Rp600 ribu. Penjualan tiket konser Jikustik di bawah naungan PT Melon Indonesia dapat diakses melalui Tiketapasaja.com. Sesi prajual dimulai 18 Februari dan harga reguler dibuka sehari setelahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya