Sediakan Air Bersih, Kementerian ESDM Bangun Sumur Bor di Sigi

Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam sudah dimulai sejak awal 2005.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Feb 2019, 20:44 WIB
Ilustrasi penyediaan air bersih. (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyediakan air bersih bagi masyarakat dengan membangun sumur bor, ‎di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sekretaris Inspektorat Jendral KESDM, Budiyantono mengatakan,‎ sumur bor dengan kedalaman 78-125 m dibangun, memberikan layanan air bersih bagi 2.500 jiwa di desa tersebut.

Desa Pombewe menjadi pusat lokasi penyerahan sumur bor di wilayah Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Morowali dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumur bor tersebut dibangun dengan debit air rata-rata 1,9 liter per detik, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 5 ribu liter. Dengan mendapat pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 15 kVA = 12 kWatt.

"Manfaat sumur bor ini merupakan salah satu program kegiatan energi berkeadilan Kementerian ESDM yang merupakan perwujudan dari Nawa Cita. Apalagi ini menyangkut tentang percepatan pembangunan Sulawesi Tengah pascagemba pada September tahun lalu, salah satu wujudnya adalah adalah kehadiran air bersih," kata Budiyantono, di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Dia mengatakan, ketersediaan sarana air bersih, bagi masyarakat Sulawesi Tengah merupakan kebutuhan yang paling mendesak saat ini.

Selain itu, ketersediaan air bersih mampu menunjang pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

 


Sejak 2005

Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam sudah dimulai sejak awal 2005. Sampai dengan akhir tahun 2018, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2.290 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ini dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3 per tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa. Sumur bor tersebut tersebar di 33 provinsi dan 312 kabupaten.

Seiring dengan keberhasilan program ini dalam mengentaskan permasalahan air berih di daerah sulit air, Kementerian ESDM terus menambah anggaran untuk menjalankan program ini agar dapat menjangkau masyarakat di daerah sulit air yang lebih banyak.

Jumlah daerah sulit air bersih di Indonesia, baik karena langkanya sumber air bersih atau karena kualitasnya yang kurang baik, masih cukup banyak, yang ditandai dengan masih banyaknya permintaan bantuan sumur bor air tanah dalam dari berbagai wilayah di Indonesia yang diajukan oleh Pemerintah Daerah.‎

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya