Antisipasi Air Hujan, Kotak Suara Kardus di Bogor Dibungkus Plastik

KPU Bogor, Jawa Barat, mulai sibuk melakukan perakitan kotak suara Pemilu 2019 di gudang KPU.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Feb 2019, 11:32 WIB
KPU Bogor mulai sibuk melakukan perakitan kotak suara Pemilu 2019 di gudang KPU. (Liputan6.com/Achamd Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bogor, Jawa Barat mulai sibuk melakukan perakitan kotak suara Pemilu 2019 di gudang KPU. Kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut dirakit tenaga KPU Kota Bogor, pelajar magang dan diawasi Bawaslu.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan menyebutkan, jumlah kotak suara yang sudah diterima KPU Kabupaten Bogor sekitar 74.760 buah, yang akan dikirim ke 14.952 ribu tempat pemungutan suara (TPS).

"Saat ini sedang dirakit dan tak ada target terpenting tercapai sebelum jadwal sortir lipat kertas suara," kata Herry, Rabu (13/2/2019).

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan akibat udara lembab dan air hujan, kotak suara disimpan menggunakan alas pallet. Kemudian, suhu ruangan gedung dijaga dengan kerapatan udara.

Tak hanya itu, mengingat curah hujan di Bogor relatif tinggi, KPU juga sedang menyiapkan plastik untuk membungkus kotak suara sehingga pada saat pendistribusian ke setiap TPS tidak terkena air hujan. "Kita persiapkan semaksimal mungkin karena kotak suara ini juga sebagian besar akan dikirim ke TPS-TPS yang berada di daerah pelosok," terang Herry.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


16.045 Kotak Suara

Sementara itu, KPU Kota Bogor juga mulai sibuk melakukan perakitan kotak suara sebanyak 16.045 buah untuk 3.209 TPS. Perakitan dilakukan di gudang Bappenda dan gudang logistik KPU di Bogor Baru.

Ketua KPU Kota Bogor Samsoedin menargetkan perakitan kotak suara selesai dalam waktu seminggu, terhitung mulai Senin kemarin. "Kami minta para petugas yang merakit tidak salah, tidak merusak kotak suara, tidak langsung ke lantai tapi dialasi pallet agar tidak lembab dan dimakan rayap," kata Samsoedin.

Samsoedin menjamin keamanan kotak suara yang dirakit di dua gudang berbeda tersebut karena dijaga oleh kepolisian, Bawaslu dan petugas keamanan gudang.

Sementara, selain kotak suara, terkait logistik Pemilu KPU saat ini juga tengah menunggu surat suara dan menunggu sejumlah logistik yang dirasakan masih kurang. "Kekurangannya sudah diajukan ke KPU RI, yang paling banyak kekurangan bilik suara 2400-an," terang Samsoedin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya