Jaksa Cecar Saksi dalam Sidang Meikarta Soal Rentetan Kasus Suap Billy Sindoro

Majelis hakim pun menanyakan kasus hukum yang pernah menjerat Billy sebelum kasus suap Meikarta. Tanya jawab pun berlangsung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Feb 2019, 22:02 WIB
Saksi meringankan untuk terdakwa Billy Sindoro, Edward P. Siringoringo memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Bandung. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Sidang kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta dengan terdakwa Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Rabu (13/2/2019). Agenda sidang masih mendengarkan keterangan saksi.

Kali ini saksi yang dihadirkan adalah Edward P. Siringoringo, kepala operasional Gereja Bethel Indonesia Basilea, Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Majelis hakim menggali keterangan soal kedekatan saksi dengan terdakwa Billy Sindoro. Edward mengaku mengenal Billy selama 12 tahun. Sepanjang saksi mengenal Billy, saksi mengaku pernah mendengar terdakwa juga pernah tersangkut kasus yang sama, yakni dugaan penyuapan.

Majelis hakim pun menanyakan kasus hukum yang pernah menjerat Billy sebelum kasus suap Meikarta. Tanya jawab pun berlangsung.

"Setahu saya pernah," jawab Edward.

"Terkait kasus apa," tanya hakim.

"Mohon maaf, seingat saya masalah hukum di pekerjaan. Dituduhkan masalah penyuapan," kata Edward.

"Penyuapan di mana terhadap siapa?," tanya hakim lagi.

"Saya tidak tahu," jawab Edward.

Hakim kemudian mengingatkan Edward. "Kalau tidak tahu jangan cerita," ujar Hakim.

Pernyataan Billy yang pernah berperkara didalami oleh jaksa KPK. Jaksa menyatakan Billy pernah di penjara atas kasus penyuapan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal terkait hak siar liga Inggris.

"Apakah saksi tahu, Pak Billy pernah dihukum? Apakah pernah menjalani penjara?," tanya jaksa.

"Setahu saya pernah," kata Edward.

"Apakah terkait penyuapan KPPU?," tanya jaksa.

"Tidak tahu," jawab Edward.

"Terkait hak siar Liga Inggris?," tanya jaksa kembali.

"Tidak tahu," jawab Edward dalam sidang kasus suap izin Meikarta.


Tangerang ke Jakarta Naik Helikopter

Mantan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dikawal petugas saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/12). Billy Sindoro kembali diperiksa KPK terkait kasus suap perizinan proyek Meikarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Billy menjabat sebagai dewan penggembala dan pendiri gereja. Dalam sidang, Edward mengungkapkan sosok Billy sangat aktif di gereja. Selain aktif, Billy dinilai saksi memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Beliau sangat aktif. Ikut mendirikan gereja dan begitu perhatian dengan jemaat. Banyak orang butuh pertolongan. Misalnya orang miskin, biasanya dibantu melalui gereja maupun pribadi. Ada banyak masalah terutama kesehatan. Kita punya klinik kesehatan setiap hari minggu," ujar Edward menjawab pertanyaan kuasa hukum Billy.

Selain itu, Billy juga disebut mendorong BPJS agar mengklaim kesehatan di rumah sakit dan di klinik kesehatan gereja.

"Beliau pemimpin di gereja kami yang jemaahnya mencapai 8 ribu orang. Pak Billy ikut mendorong gereja untuk menolong jemaah gereja yang kesusahan biaya pendidikan, kontrak rumah, menolong yang sakit hingga membantu warga sekitar gereja," katanya.

Edward mengaku mengenal Billy selama 12 tahun. Meski hubungannya dengan Billy cukup dekat, ia mengatakan hal itu semata urusan gereja.

Edward juga menceritakan pernah beberapa kali bertemu dengan Billy di luar gereja. Salah satunya pernah bertemu di Imperial Klub Golf (IKG) Lippo Karawaci. "Satu dua kali dalam keadaan mendesak. Membahas masalah jemaat," kata Edward.

Selain itu, Edward juga mengungkapkan pernah bersama Billy menggunakan helikopter. Saat itu ia dijemput Billy dari gereja untuk menuju ke Jakarta. Di helikopter itu, Edward menyatakan ada pembahasan mengenai gereja.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya