Pertemuan antara PDIP dengan Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). PANI minta dukungan atas penetapan Hari Adat Indonesia yang sedang diajukan pada pemerintah Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kanan) saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). PANI berisi pemangku adat serta kerajaan dan keraton seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). Pertemuan turut dihadiri Ketua Dewan Adat Nasional Irwannur Latubual. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). Delegasi PANI dipimpin Ketua Umum Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). Hari Adat Indonesia diajukan pada 12 Juli. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). PANI menyatakan bahwa permintaan itu adalah panggilan jiwa mereka. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kanan) berbincang saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). Hasto menyatakan pihaknya terus mendorong bangkitnya kebudayaan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kanan) berbincang saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). PDIP menyatakan mendukung dengan deklarasi adat Nusantara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)