Punya Toko Online? Hindari Pantangan Ini

Berikut pantangan yang harus dihindari saat Anda punya toko online

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 15 Feb 2019, 20:01 WIB
Ilustrasi belanja Lebaran di toko online. (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Berkat kemajuan teknologi dan informasi, membuka usaha sekarang ini bukanlah perkara sulit. Saat ini, ada banyak sekali usaha yang dijalankan secara online, salah satunya adalah online shop.

Nah, jika Anda sedang menjalankan atau baru saja merintis usaha toko online, sebaiknya pahami hal-hal yang haris dihindari. Berikut pantangan yang harus dihindari saat Anda punya toko online, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Hanya Terpaku pada Modal Saja

Modal memang penting, tapi bukan segalanya. Pun demikian, cara mempreoleh modal ini harus diperhatikan dengan baik.

Jangan pernah asal atau sembarangan mengambil sumber modal untuk bisnis toko online Anda. Jangan sekali-kali mengambil modal dari rentenir, atau 100 persen modal usaha hanya didapatkan dari pinjaman.

Ada baiknya, Anda juga memiliki tabungan khusus untuk modal usaha. Sehingga dalam perjalanannya, Anda tidak merasa terlalu terbebani oleh pinjaman yang digunakan untuk berbisnis ini.

Anda juga harus bisa mengalkulasi atau menghitung dengan cermat kapan modal itu bisa kembali dan mengembalikan pinjaman yang digunakan untuk modal tepat waktu. Sehingga bisnis bisa berkembang secara sehat.


2. Tidak Punya Rencana Bisnis

Ternyata, masih ada hal-hal di alam semesta ini yang belum benar-benar kita mengerti. (Sumber Pixabay)

Salah satu hal terpenting dari mendirikan bisnis adalah rencana yang jelas melalui peta jalan atau memetakan apa saja yang harus dan akan dilakukan ke depan terhadap bisnis yang dibangun ini.

Jangan sampai Anda tidak punya rencana bisnis dalam toko online yang dirintis tersebut. Dengan tidak memiliki rencana bisnis, maka bisa jadi bisnis Anda stagnan karena tidak tahu apa yang akan dilakukan nantinya.

Carilah referensi dalam menyusun rencana bisnis yang ada banyak di internet. Rencanakan apa saja yang akan Anda lakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk mengembangkan bisnis toko online Anda.

3. Tidak Punya Target Keuntungan yang Ingin Dicapai

Saat memulai usaha, Anda juga harus punya target serta keuntungan yang hendak dicapai. Hal tersebut bertujuan untuk mengukur progress bisnis yang Anda jalankan.

Target yang dimaksud disini adalah seberapa besar omzet yang bisa Anda dapatkan, berapa jumlah modal yang harus dikembalikan, serta target kapan modal dapat dikembalikan sepenuhnya.

Jadi, jangan sampai tidak punya target keuntungan yang ingin didapatkan ke depannya. Setidaknya tentukan target berapa keuntungan yang ingin dicapai untuk bisa segera mengembalikan modal atau setelah modal kembali nanti.


4. Tidak Punya Gebrakan Baru untuk Produk yang Dijual

Ilustrasi Foto Lamban Berpikir (iStockphoto)

Hal yang juga harus diperhatikan sebagai pantangan dalam berbinis adalah tidak punya gebrakan atau inovasi baru produk yang dijual. Padahal, dengan inovasi baru, maka produk yang dijual pun bisa menarik perhatian calon konsumen.

Jadi, jangan pernah tidak punya rencana gebrakan baru produk yang akan dijual nantinya. Sehingga membuat Anda kehilangan pelanggan atau konsumen menjadi bosan.

5. Tidak Melakukan Update Informasi Bisnis

Saat mendirikan usaha, tentunya Anda akan berhubungan dengan konsumen-konsumen Anda. Pastikan selalu memperbarui informasi mengenai ketersediaan barang yang dijual, mulai dari informasi harga terbaru, hingga promo untuk mendongkrak penjualan.

Hal tersebut Anda lakukan untuk menghindari customer yang kecewa karena barang yang mereka cari habis, atau perubahan harga yang dilakukan secara mendadak tanpa adanya informasi jauh-jauh hari.


6. Tidak Memerhatikan Kebutuhan Tenaga dengan Baik

Ilustrasi stres (iStockphoto)

Sebagai seorang pemilik usaha yang Anda dirikan sendiri, Anda harus tahu kapan membutuhkan tenaga tambahan dan kapan Anda harus mengurangi tenaga untuk menekan budget.

Contohnya saat pesanan mengalami peningkatan dan Anda tidak menambah tenaga bagian produksi dan distribusi, tentunya roda bisnis yang Anda jalankan tak akan berjalan mulus.

Jika Anda tak yakin menambah tenaga secara permanen, saat ini ada banyak sekali karyawan paruh waktu dengan sistem borongan yang bisa Anda rekrut.

Demikian sebaliknya, jika Anda menambah tenaga pada saat orderan tengah lesu tentunya hal tersebut sangat salah langkah lantaran keuangan perusahaan pun akan terganggu.

Biaya operasional bertambah, produktivitas tak meningkat, namun stok barang mengalami penumpukan, sehingga perputaran uang pun menjadi lambat.

7. Kurang Melakukan Promosi

Salah satu hal paling fatal saat Anda memiliki toko online adalah menyepelekan promosi. Sekalipun bisnis yang Anda jalankan adalah secara online bukan berarti Anda tidak menjalankan promosi secara offline.

Salah satu target promosi yang dapat Anda jalankan terlebih dahulu adalah orang-orang terdekat Anda. Meskipun mereka tidak ikut membeli, Anda masih bisa mengharapkan mereka untuk menyebarkan informasi ke teman-teman mereka, sehigga Anda pun bisa mendapatkan channel promosi secara gratis.

Selain promosi secara offline, Anda pun bisa menjalankan promosi dengan masuk ke dalam grup obrolan yang biasanya dibuka di media sosial sebagai sarana promosi. Dengan menjalankan promosi, setidaknya mereka mengetahui produk apa yang Anda jual.

Jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan barang ataupun jasa yang dibutuhkan, mereka pun tinggal menghubungi Anda.

Kembangkan Bisnis Toko Online Anda dengan Tepat

Demikianlah beberapa hal yang patut Anda perhatikan saat memiliki usaha yang dijalankan secara online. Selalu kembangkan pengetauan Anda untuk meningkatkan wawasan, sehingga toko online yang dibangun bisa dilakukan secara maksimal mendatangkan keuntungan. Jadi, kembangkan bisnis toko online Anda dengan cara yang tepat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya