Liputan6.com, Madrid - Sergio Ramos mengakui Real Madrid tidak bermain bagus saat mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (14/2) dini hari WIB. Yang penting, kata Ramos, Los Blancos meraih kemenangan.
Ajax terbukti tampil lebih dominan ketimbang Madrid. Frenkie de Jong dkk. melepaskan 11 tembakan di babak pertama saja. Secara keseluruhan, Ajax tercatat melancarkan 51 serangan berbahaya dengan 19 percobaan mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Real Madrid tampak kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama karena tekanan tinggi yang diterapkan pemain-pemain Ajax. Selama 90 menit, Madrid hanya membuat 24 serangan berbahaya - separuh dari torehan Ajax - dan 13 percobaan mencetak gol.
Kendati demikian, pada akhirnya Real Madrid tetap menang, dan Ramos percaya hal itu terjadi karena kedewasaan skuat Madrid.
"Kami sudah bermain efektif, di atas segala hal lainnya. Sepak bola tidak selalu merupakan permainan cantik, dan kami harus tahu bagaimana caranya menafsirkan pertandingan," ungkap Ramos dikutip dari Marca.
"Kami harus menciptakan ruang kosong dan memanfaatkannya dengan daya gedor yang kami miliki."
Laga Sulit
Lebih lanjut, Ramos menyebut bahwa sejak awal skuat Madrid sudah memahami laga melawan Ajax akan berjalan sulit. Pun demikian, dengan segudang pengalaman mereka, skuat Madrid mampu berjuang maksimal untuk meraih kemenangan.
"Ini adalah pertandingan sulit melawan banyak pemain muda dan kami tahu laga ini akan rumit."
"Kami tahu bagaimana caranya untuk menderita dan berjuang. Ini bukanlah pertandingan terbaik kami tetapi kami tampil menyatu dan berhasil mengambil keuntungan," tandas Ramos.
Sumber: bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement