Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kita menyadari, bahwa banyak orang-orang yang tidak seberuntung kita yang memiliki kesempurnaan fisik maupun jiwa? Pernahkah kamu berpikir bagaimana nasib mereka? Mereka yang memiliki keterbatasan fisik seringkali dipandang berbeda dan lemah. Ada yang menganggapnya golongan orang-orang yang tidak produktif.
Baca Juga
Advertisement
Namun ternyata tanggapan itu dipatahkan oleh para perusahaan besar dan multinasional ini. Mereka mengambil keputusan yang bijak dan memiliki perhatian sosial terhadap kesamaan hak sesama manusia.
Semua orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan hidup dengan sejahtera. Berikut 7 perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai pegawainya:
1. Microsoft
Microsoft dikenal sebagai perusahaan teknologi Multinasional di Amerika. Produk-produk dari Microsoft telah kita gunakan dan rasakan manfaatnya. Perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan menjual perangkat lunak komputer dan juga perangkan elektronik lainnya merekrut penyandang disabilitas sebagai pegawainya.
Menjadi penyandang diabilitas bukan berarti mereka tidak bisa bekerja di perusahan besar berbasis teknologi ini ya.
2. Starbucks
Kamu suka ngopi di Starbucks? Pernah lihat ada pelayan yang merupakan seorang penyandang disabilitas? Mungkin saat itu kamu belum beruntung. Karena menurut daftar di ILO (International Labor Organization), Starbucks menjadi salah satu perusahaan besar di Amerika yang mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai pegawai.
Bahkan pada Oktober 2018. Starbucks membuka kafe pertama di Amerika Serikat yang memiliki layanan pemesanan dengan menggunakan bahasa isyarat. Ada beberapa pegawai Starbucks yang dilatih untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Sungguh kepedulian yang berarti bagi kaum disabilitas ya.
3. National Security Agency (NSA)
Mungkin ini hal yang cukup aneh, namun nyata. Badan keamanan biasanya membutuhkan seseorang yang sigap, kuat dan cekatan dalam menjalankan tugasnya, namun badan keamanan nasional di Amerika Serikat, NSA, memutuskan sebuah kebijakan bahwa penyandang disabilitas dapat mengabdikan dirinya untuk negara.
Hal ini membuktikan bahwa Amerika Serikat sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya dan adil terhadap semua rakyatnya khususnya para penyandang diabilitas. Tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang untuk bisa berusaha.
4. Boeing
Kamu tentu tidak menyadari bahwa pesawat yang suka kamu naiki ketika keluar kota atau keluar negeri merupakan hasil karya para penyandang disabilitas yang bekerja di perusahaan Boeing. Ya, Boeing merupakan perusahaan multinasional dari Amerika yang mendesain, memproduksi, dan menjual pesawat terbang, rotorcraft, roket, satelit dan rudal di seluruh dunia. Perusahaan ini juga menyediakan layanan penyewaan dan layanan dukungan produk.
Advertisement
5. The Hersheys Company
Coklat Hersheys yang enak dan menjadi terkenal menjadi oleh-oleh favorit yang biasanya orang bawa setelah bepergian dari luar negeri. Ternyata tangan seorang penyandang disabilitas berkontribusi dalam pembuatan coklat yang katanya menjadi coklat terenak di dunia ini.
Sudah ada sejak tahun 1800-an, Hersheys bukan hanya memproduksi cokelat saja, namun juga memproduksi beberapa produk biskuit, kue, susu, susu kocok dan juga beberapa produk minuman lainnya.
6. L'Oréal
Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan produk ini, terutama para perempuan. Ya, perusahaan asal perancis yang bergerak di sektor industri perawatan diri terkenal di dunia ini mempekerjakan juga para penyandang disabilitas. L'oreal membuktikan bahwa menjadi perusahaan besar dan terkenal bukan berarti menjadi perusahaan yang melupakan kesamaan hak asasi manusia. Anak-anak perusahaannya juga menjadi produk-produk kecantikan yang laris di pasaran, seperti Maybelline, Lancome, NYX Cosmetics dan lainnya.
7. Procter & Gamble
Atau yang kita suka sebut dengan P&G ini merupakan perusahaan besar yang menghasilkan banyak sekali produk konsumsi yang tidak lepas dari keseharian kita. Mulai dari popok bayi, deterjen, sampo, pasta gigi, perawatan wajah dan tubuh, semuanya ia produksi. Terbayang kan betapa produktifnya para penyandang diabilitas dapat membantu perusahaan P&G agar terus berkembang?
Reporter:
Fira Shabrina Malia
Universitas Indonesia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement