Liputan6.com, Jakarta Ani Yudhoyono kini tengah dirawat di National University Hospital Singapura. Sudah lebih dari 10 hari, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjalani perawatan intensif kanker darah.
Kondisi Ani Yudhoyono mulai menurun sepulangnya dari tur Sumatera Utara dan Aceh di awal tahun ini. Awalnya, keluarga menduga ibu dua anak ini hanya kelelahan usai melakukan perjalanan darat saat mendampingi SBY menyapa masyarakat di sana.
Advertisement
Namun, hasil pemeriksaan berupa tes darah di RSPAD Gatot Subroto Jakarta menunjukkan bahwa kondisi Ani bukan sekadar kelelahan. Ada tiga elemen darah, yakni leukosit, trombosit, dan hemoglobin menurun. Keluarga pun terkejut dan tidak menduga hal ini.
Mengingat perlu segera dilakukan tindakan pengobatan, tim dokter kepresidenan pun merujuk Ani agar segera dibawa ke National University (NUH) Singapura guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pilihan jatuh pada NUH Singapura karena kumah sakit ini dikenal memiliki teknologi maju dan canggih dalam pengobatan sel darah.
Hasil tes di NUH menunjukkan Ani memang terkena kanker darah. Lalu, pada 11 Februari lalu hasil tes lanjutan menunjukkan kanker darah cukup agresif, sehingga Ani harus menjalani perawatan intensif.
Tindakan pengobatan pun mulai dilakukan untuk mengobati penyakit kanker darah di tubuh putri Sarwo Edhie ini sejak kemarin.
Putra pertama Ani Yudhoyono dan SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berada di Singapura memberikan kesempatan wawancara khusus dengan Liputan6.com terkait kondisi kesehatan terkini sang ibu. Berikut wawancara Redaktur Pelaksana Liputan6.com Telni Rusmitantri bersama AHY via Skype: