Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya memulai proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) khusus untuk eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK2), Pemerintah ternyata juga telah membuka kembali seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (CPNS 2018) untuk daerah yang menunda rekrutmen CPNS 2018 karena terdampak bencana.
Dikutip dari akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid, Kamis (14/2/2019), kelima instansi tersebut, yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng), Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Donggala.
Baca Juga
Advertisement
Dalam cuitannya tersebut, BKN mempersilahkan pelamar CPNS yang sudah mempunyai akun dan telah memilih instansi, untuk segera mengunggah dokumen yang dibutuhkan di sscn.bkn.go.id. Sementara untuk mereka yang belum memilih instansi, dipersilahkan untuk memilih kelima instansi tersebut dan segera mengunggah dokumen.
"Penerimaan #CPNS2018 di Pemprov Sulteng, Kota Palu, Kab Sigi, Kab Parigi Moutong, Kab Donggala dibuka.
Silakan klik https://sscn.bkn.go.id . Bagi yg sdh punya akun & pilih instansi, tinggal unggah dok. Mereka yg blm pilih instansi, bs pilih ke-5 instansi tsb & unggah dok," kicau BKN.
Sebelumnya, penundaan tes CPNS 2018 untuk daerah yang terdampak bencana karena gempa, tsunami, dan liquifaksi pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah memang sudah dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2019 ini, tepatnya bulan Februari 2019.
Ini disampaikan oleh BKN lewat akun Twitter resmi mereka yang mengutak Sestama BKN Suprawana Yusuf. Salah satu lokasi yang dipilih adalah UPT BKN di Palu.
"Pelaksanaan atas penundaan SKD CPNS wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah dijadwalkan Februari 2019, salah satunya akan dilaksanakan di UPT BKN di Palu yang akan didirikan berkat kerja sama dengan Pemkab Donggala, saling bahu-membahu untuk pelayanan," tulis BKN.
Pengumuman Seleksi CPNS 2019 Bakal Keluar Kuartal III
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin mengatakan, pengumuman resmi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 atau CPNS 2019 bakal dikeluarkan pada kuartal III 2019.
"Nanti di kuartal (2019) selanjutnya, triwulan ketiga," ujar dia saat ditanyai di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Sebelumnya, Syafruddin sempat menyatakan, tes CPNS bakal diadakan pada Juni. "Tahun 2019 kita juga akan kembali melaksanakan rekrutmen, tapi itu nanti bulan enam," ungkapnya.
Adapun secara fokus, dikabarkan perekrutan abdi negara pada 2019 pun akan berprioritas pada tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir meluruskan, tak ada formasi baru dalam penerimaan CPNS 2019 yang awalnya sempat diberitakan bakal digelar Maret nanti.
Sebab, lanjutnya, penerimaan tersebut digelar lantaran ada daerah yang menunda perekrutan CPNS pada tahun sebelumnya.
"Itu bukan rekrutmen baru ya, tapi untuk daerah yang tertunda," ujar Mudzakir saat dihubungi Liputan6.com. beberapa waktu lalu.
Pada 2018 lalu, pemerintah telah melaksanakan pengadaan CPNS dengan jumlah formasi 238.015 orang yang difokuskan pada tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Tercatat, jumlah pelamar mencapai 3.628.620 orang, dengan jumlah yang lolos seleksi 178.557 orang.
Advertisement