Aktivitas pencari cacing super di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Pak Sum (57) bersama kedua rekannya dari Bekasi setiap hari berburu cacing super di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas para pencari cacing super di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super hasil tangkapan nantinya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan pedagang ikan hias. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas para pencari cacing super di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super ini dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas pencari cacing super di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super hasil tangkapan nantinya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan pedagang ikan hias. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pak Sum memilah cacing super dari gumpalan lumpur di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Dalam sehari, Pak Sum (57) mampu mengumpulkan sekitar 20-40 kilogram cacing super. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pak Sum membersihkan cacing super tangkapannya dari lumpur di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super ini dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang pencari cacing super menunjukkan hasil tangkapannya di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super hasil tangkapan Pak Sum dan rekannya juga diekspor ke Jerman. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Seorang pencari cacing super menunjukkan hasil tangkapannya di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Pak Sum (57) bersama kedua rekannya dari Bekasi setiap hari berburu cacing super di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pak Sum mengangkut cacing super hasil tangkapannya ke sepeda motor di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super hasil tangkapan nantinya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan pedagang ikan hias. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas para pencari cacing super di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Kamis (14/2). Cacing super hasil tangkapan Pak Sum dan rekannya juga diekspor ke Jerman. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)