Jumlah Penumpang Pelni di Januari 2019 Melonjak

Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara atau kapal jarak jauh ke berbagai rute.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Feb 2019, 19:31 WIB
KM Express Bahari 3B milik PT Pelni (Persero) bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1). Kapal motor yang melayani rute Kepulauan Seribu itu memiliki kapasitas angkut 208 orang ditambah enam orang kru kapal. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menunjukkan kinerja positif pada awal tahun 2019 yang ditandai dengan kenaikan jumlah penumpang kapal cukup signifikan.

Pada Januari 2018, jumlah pengguna kapal Pelni sebanyak 343.965 pelanggan dan saat ini Januari 2019 menjadi 414.649 pelanggan atau naik 21 persen.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko, Kamis (14/2) pagi mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 21 persen cukup menggembirakan bagi Pelni.

Ia memprediksi kenaikan jumlah pelanggan didasari beberapa hal, di antaranya tingkat pelayanan yang makin membaik, kemudahan memperoleh tiket yang bisa diakses dengan HP, cara pembayaran dengan kartu debet dan kebijakan free bagasi hingga 50 kg untuk setiap penumpang.

Ridwan Mandaliko menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Pelni di kapal dan di darat, khususnya di cabang-cabang di seluruh nusantara.

“Kepada Nakhoda dan para ABK, kepala cabang dan seluruh insan Pelni yang telah berperan aktif dalam memasarkan kapal Pelni, kami menyampaikan terima kasih atas kerja kerasnya sehingga dalam bulan Januari angkutan berjalan lancar dan kinerja angkutan naik 21 persen”, kata Ridwan dalam keterangannya, Kamis (14/2/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rute yang Alami Kenaikan Tinggi

Pelni mendapat alokasi 15 kapal Sabuk Nusantara (Sanus) baru dari pemerintah.

Dari data yang dihimpun, kenaikan terjadi pada rute Jakarta-Medan, Jakarta-Makasar dan Jakarta-Ambon untuk rute jarak jauh. Sedangkan untuk rute pendek terjadi kenaikan pada ruas Makasar-Baubau, Makasar-Ambon, Batam-Belawan, dan Ambon-Bandaneira.

Dari sisi waktu, pelanggan memilih tanggal tanggal 4 hingga 19 Januari 2019 dan pada akhir bulan. Penumpang dengan rute tersebut naik rata-rata antara 5000 hingga 6000 orang per hari. “Kenaikan jumlah penumpang menunjukkan PELNI masih menjadi alternatif transportasi, meskipun sudah ada akses via udara, kapal PELNI masih dibutuhkan dan menjadi pilihan masyarakat," ungkap Ridwan.

Untuk melayani penumpang, Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara atau kapal jarak jauh ke berbagai rute dengan kapal tipe 3000 pax 1 unit, tipe 2000 pax 9 unit dan tipe 3in1 yang dapat mengangkut orang, kendaraan dan kontainer 2 unit, 1 kapal Roro, 1 kapal Fery Cepat dan 46 kapal perintis.

“Kapal perintis untuk menghubungkan daerah maju ke daerah terpencil tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P)," tutup Ridwan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya