FOTO: Melihat Tradisi Nyadran Kali di Desa Kandri Semarang

Tradisi Nyadran Kali yang telah berlangsung secara turun temurun tersebut sebagai bentuk rasa syukur warga terhadap keberadaan sumber mata air, kemudian ratusan warga desa makan bersama-sama.

oleh Johan Fatzry diperbarui 14 Feb 2019, 18:45 WIB
Melihat Tradisi Nyadran Kali di Desa Kandri Semarang
Tradisi Nyadran Kali yang telah berlangsung secara turun temurun tersebut sebagai bentuk rasa syukur warga terhadap keberadaan sumber mata air, kemudian ratusan warga desa makan bersama-sama.
Peserta kirab membawa kepala kerbau saat mengikuti prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). Tradisi tersebut sebagai bentuk rasa syukur warga terhadap keberadaan sumber mata air. (Liputan6.com/Gholib)
Peserta kirab membawa buah-buahan saat mengikuti prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). Tradisi tersebut sebagai bentuk rasa syukur warga terhadap keberadaan sumber mata air. (Liputan6.com/Gholib)
Peserta melakukan prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). Warga melaksanakan rangkaian prosesi, mulai dari kirab, penuangan air ke sawah, melempar kembang. (Liputan6.com/Gholib)
Peserta makan bersama selama mengikuti prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). (Liputan6.com/Gholib)
Peserta melakukan prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). Warga melaksanakan rangkaian prosesi, mulai dari kirab, penuangan air ke sawah, melempar kembang. (Liputan6.com/Gholib)
Peserta melakukan prosesi Gelar Budaya Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2). Warga melaksanakan rangkaian prosesi, mulai dari kirab, penuangan air ke sawah, melempar kembang. (Liputan6.com/Gholib)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya