Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri fokus membenahi situasi bola mati pada sesi latihan jelang keberangkatan ke Piala AFF U-22 2019 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Tim Garuda Muda menggelar latihan di Lapangan C Senayan sebagai bagian dari persiapan bermain di Phnom Penh Stadium yang menggunakan permukaan rumput sintetis. Dalam latihan terakhir, Indra Sjafri memulai dengan memberikan sesi sepak pojok dengan membagi pemainnya menjadi dua kelompok, bertahan dan menyerang.
Baca Juga
Advertisement
Setelah melakukan sesi bertahan dan menyerang lewat situasi sepak pojok, latihan dilanjutkan dengan tendangan bebas. Sebagai penutup, setiap pemain melakukan eksekusi penalti sekaligus untuk menguji ketiga kiper yang dimiliki Timnas Indonesia U-22.
Indra Sjafri menekankan set-piece merupakan bagian penting dalam sepak bola modern. Pelatih asal Sumatra Barat itu ingin memberikan semua persiapan, hingga ke masalah penalti, sebelum timnya bertolak ke Kamboja.
"Sore ini memang khusus latihan set-piece, termasuk tendangan bebas dan tendangan sudut, baik saat menyerang maupun bertahan. Sepak bola zaman ini tak hanya mengandalkan tiga momen, tidak hanya bertahan, menyerang, dan transisi. Ada yang keempat, yaitu set piece. Jadi kalau dalam permainan normal berjalan buntu, bisa memanfaatkan situasi set piece," ujar Indra Sjafri di lapangan C Senayan, Kamis sore(14/2/2019).
Bicara menu latihan penalti yang juga tidak ketinggalan diberikan kepada anak-anak Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memberi penegasan. "Semua sesi latihan harus kami berikan kepada pemain sebelum berangkat ke turnamen, termasuk juga penalti," ujarnya.
Timnas Indonesia U-22 bertolak ke Kamboja dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat siang (15/2/2019). Tim Garuda Muda akan menghadapi Myanmar dalam laga pertama di Piala AFF U-22 2019 pada Senin (18/2/2019).
Sumber: Bola.com
