Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah, warga Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tewas setelah terkena sebuah ledakan granat aktif.
Korban bernama Muhammad Ibnu Mubarok (11) tewas akibat ledakan granat aktif ini berada di sekitar tempat mereka tinggal di Kampung Wangun Jaya RT 02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.
Advertisement
Sementara dua orang temannya bernama Muhammad Doni (11) dan Khoirul Islami (10) dilarikan ke RSUD Leuwiliang akibat mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengungkapkan, pada Minggu (10/2/2019) Mubarok bersama dua temannya bermain di sekitar area lapangan tembak yang letaknya berada di kampung sebelah.
Saat sedang asyik bermain, Mubarok menemukan sebuah kaleng susu yang berisi granat aktif di semak-semak. Selanjutnya benda tersebut dibawa pulang ke rumahnya.
Pada Selasa, 12 Februari 2019, kaleng susu berisi granat tersebut dibuang oleh ibu korban, Siti Nurhasanah, ke kebun dekat rumah korban.
"Kamis siang tadi, korban mengambil kembali kaleng susu yang sempat dibuang oleh ibunya itu," kata Ita, Kamis, 14 Februari 2019.
Korban kemudian membawanya ke dekat rumahnya. Doni dan Khoirul yang ada di sekitar lokasi ikut bermain. Ketiganya memukul-mukul kaleng berisi granat itu dengan menggunakan batu hingga terjadi ledakan.
Dua Korban Selamat
Akibat kejadian ini Mubarok tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Sedangkan Khoirul dan Doni mengalami luka berat pada bagian kaki dan tangan, serpihannya mengenai dinding rumah warga sekitar," terang Ita.
"Korban tewas maupun luka langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang," ujar Ita.
Setelah 2 jam berada di RSUD Leuwiliang, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan sekiitar pukul 16.00 WIB.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement