Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengungkap alasan elektabilitas petahana Joko Widodo mulai unggul di Jawa Barat dibandingkan capres Prabowo Subianto. Adalah cawapres Ma'ruf Amin sebagai salah satu faktor pendulang suara.
"Figur Kiai Ma’ruf akan lebih bisa diterima di kalangan masyarakat santri di Jawa Barat karena beliau adalah ulama terkemuka yang berasal dari tatar Sunda," ujar Ace melalui pesan singkat, Jumat, (15/2/2019).
Advertisement
Ace menyebut beberapa indikasi bahwa kemenangan di Jawa Barat mulai terlihat. Pertama adalah konfigurasi partai politik. Beberapa partai di 2014 mendukung Prabowo, balik dukung Jokowi.
"Partai Golkar yang dulu mendukung ke Prabowo, kini solid mendukung Jokowi-Ma’ruf," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.
Kemudian, gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat adalah tokoh yang diusung partai koalisi Jokowi-Ma'ruf. Yaitu, PPP, Nasdem, Hanura dan PKB.
"Yaitu Kang Emil dan Pak Uu Ruhzanul Hakim. Dulu Gubernurnya berasal dari pihak sebelah," kata Ace.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dukungan Tokoh Jabar
Dia klaim sejumlah tokoh Jawa Barat berada dalam barisan terdepan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Seperti mantan gubernur Jabar Solihin GP, mantan wakil gubernur Jabar Deddy Mizwar, Agum Gumelar, sampai Ginandjar Kartasasmita.
"Tokoh-tokoh Jabar seperti Kang Solihin GP, Pak Ginandjar Kartasasmita, Pak Agum Gumelar, Deddy Mizwar, dan lain-lain berada barisan terdepan mendukung Jokowi-Kyai Ma’ruf," ucap Ace.
Anggota DPR Komisi VIII itu mengatakan Jabar adalah wilayah penting. Itu bakal menentukan perolehan suara sampai tingkat nasional.
"Jawa Barat itu sangat strategis secara nasional dengan jumlah pemilih yang sangat besar secara nasional. Kemenangan di Jawa Barat sangat menentukan dan menjadi barometer kemenangan di tingkat nasional," kata Ace.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement