Kisah Ani Yudhoyono Saat Menjadi Ibu Negara

Dalam kesibukannya Ani dan SBY masih menjaga hubungan keluarga melalui komunikasi telepon.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2019, 17:31 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mencium istrinya, Ani Yudhoyono saat potong tumpeng dalam perayaan HUT Partai Demokrat ke-16 di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (9/9). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden ke-6, Ani Yudhoyono mempunyai kisah menarik dalam perjalanan hidupnya. Menjadi ibu negara merupakan tanggung jawab yang besar. Dirinya membawa budaya baru dan sangat sibuk ketimbang biasanya.

Dulu Ani dan keluarga sering berkunjung ke rumah masa kecilnya yang berlokasi di Cijantung maupun di Cikeas sebagai tempat pertemuan keluarga besar. Namun, semenjak SBY menjabat menjadi Presiden, dirinya tidak bisa leluasa berkunjung seperti dulu.

Beruntungnya keluarga besar memahami hal tersebut. Bahkan Ibu, adik, kakak dan sanak saudara berinisiatif mendekati Ani, ketimbang menunggu dirinya yang datang ke sana. Meski begitu Ani Yudhoyono dan suami tetap menyempatkan diri untuk menjenguk sang ibunda di Cijantung.

Dalam kesibukannya Ani dan SBY masih menjaga hubungan keluarga melalui komunikasi telepon. Bahkan dirinya kerap menciptakan pertemuan tak terduga dengan keluarga.

"SBY misalnya, dalam sebuah kesempatan pernah secara tiba-tiba menjenguk Ibu di Cijantung, lengkap dengan tim paspampres yang menyertainya. Saat itu SBY kebetulan sedang ada kunjungan kawasan yang berdekatan dengan rumah Ibu. Hal-hal semacam ini masih kami lakukan ketika kami melihat ada kesempatan yang memungkinkan di antara padatnya jadwal."

Demikian dikutip dari buku 'Kepak Sayap Putri Prajurit', karya Alberthiene Endah, Jumat (15/2/2019).

Meski sibuk dengan tugas negara, Ani masih mempertahankan kebersamaan dan keakraban bersama sang Ibunda maupun saudaranya. Dia masih saling meminjamkan sepatu dan membuat pakaian bersama-sama sambil menyalurkan kegemarannya.

Ani Yudhoyono juga kerap minta dibuatkan donat kepada Tuti, sang adik. Bukan hanya untuk diberikan Ani, sang adik juga membuat donat untuk yang lain. Sehingga permintaan donat itu akhirnya menjadi ajang kumpul-kumpul, ngerumpi, dan makan donat bersama.

 


Cerita Mendidik Anak

Sudah sepekan lebih mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan Istana.

Memiliki dua orang putra yang sangat berbeda secara karakter merupakan seni tersendiri baginya. Agus yang sudah serius dari kecil semakin menjadi pendiam ketika dewasa.

Namun sebaliknya, sang adik, Ibas, lebih lincah dan eskpresif. Ibas juga acap menjahili kakaknya. Namun Agus begitu sayang pada Ibas, dan enggan membalas setiap diganggu sang adik.

Dalam mendidik anak, SBY tidak pernah menunjukkan kemarahan hebat pada sang anak. sebaliknya, Ibu Ani lebih cerewet dan kerap mengomel ketika mendidik anaknya. Namun semua itu adalah bentuk rasa cinta mereka pada sang anak.

Kian dewasa, Agus dan Ibas harus berkeluarga. Tahun 2005 merupakan saat mendebarkan karena dirinya akan memiliki menantu pertama. Menyandang gelar mertua, ia sadar harus menjadi sosok yang baik agar menantu bersikap serupa dengannya.

Kemudian lahirlah seorang cucu dari menantu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono. Sebagai seorang nenek, Ani juga memperlakukan cucunya dengan baik. Sama baiknya kepada sang menantu. Sebisa mungkin Ani Yudhoyono menjaga kehangatan keluarganya di tengah posisinya sebagai Ibu Negara.

Reporter: Dewi Larasati

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya