Bos Bukalapak Dijadwalkan Bertemu Jokowi Hari Ini

CEO Bukalapak, Achmad Zaky, dijadwalkan akan menyambangi Istana Kepresidenan, pada hari ini, Sabtu (16/2/2019).

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Feb 2019, 08:19 WIB
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky berselfie dengan Presiden Joko Widodo selama acara hari ulang tahun (HUT) ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). (Liputan6.com/HO/Biropers)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Bukalapak, Achmad Zaky, dijadwalkan akan menyambangi Istana Kepresidenan, pada hari ini, Sabtu (16/2/2019). Ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pukul 10.30 WIB.

"Menerima pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, pukul 10.30 WIB," demikian keterangan mengenai acara Jokowi pada hari ini.

Kendati demikian, sejauh ini belum diketahui hal yang akan dibicarakan oleh keduanya. Pihak Bukalapak pun belum memberikan pernyataan mengenai rencana pertemuan Zaky dengan Jokowi pada hari ini.

Rencana pertemuan Zaky dan Jokowi ini digelar usai kecaman terhadap bos Bukalapak tersebut sejak beberapa hari lalu terkait twitnya soal dana riset dan pengembangan (R&D, Research and Development) dan pemilihan presiden 2019.

Namun, pertemuan keduanya belum bisa dipastikan berhubungan dengan isu ini.

Nama Zaky menjadi pembicaraan di dunia maya sejak Kamis (14/2/2019) karena menyinggung kecilnya dana R&D negeri ini dibandingkan negara lain.

Kemudian, twitnya diakhiri dengan harapan semoga presiden baru kelak bisa memperbaiki kondisi tersebut.

Tak lama setelahnya, para pendukung Jokowi yang merupakan petahana dalam pemilihan presiden tahun ini mengecam Zaky.

Bahkan sempat muncul tagar Uninstall Bukalapak dan menjadi salah satu topik terpopuler di ranah internet.


Klarifikasi Achmad Zaky

Presiden Joko Widodo menerima tumpeng dari Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky selama acara hari ulang tahun (HUT) ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). (Liputan6.com/HO/Biropers)

Zaky pada Jumat (15/2/2019) menyampaikan permintaan maafnya dalam keterangan tertulis atas insiden twit tersebut.

Ia menegaskan bahwa twitnya itu tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak, satu calon presiden tertentu, melainkan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

"Selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," tulisnya.

Zaky mengatakan, dirinya sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia. Investasi dalam bidang riset dan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat tinggi diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia.

Ia pun berterima kasih atas kebijakan, serta dukungan pemerintah Indonesia yang diberikan selama ini kepada Bukalapak.

"Bukalapak dengan ini pula menyatakan akan terus berkomitmen untuk membangun Indonesia melalui teknologi," ungkapnya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya