Liputan6.com, Jakarta: Gempa yang belakangan sering terjadi di Tanah Air meresahkan masyarakat. Terutama mereka yang sering berada di gedung tinggi. Untuk itu, sejumlah simulasi gempa dilakukan, termasuk yang digelar di sebuah gedung di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam simulasi diajarkan cara menyelamatkan diri bila gempa terjadi. Peserta juga diperlihatkan cara turun dari gedung tinggi dengan menggunakan tali saat evakuasi.
Menurut Ketua Umum Jakarta Rescue Hadianto, ancaman gempa yang tidak terdeteksi mengharuskan warga untuk selalu siap. Terutama bagi Anda yang sering berada di gedung tinggi saat gempa terjadi.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika terjadi gempa. Pertama, jatuhkan diri ke lantai. Lalu berlindung di bawah perabot yang kokoh, berpegangan hingga guncangan berhenti.
Kemudian merapat ke dinding jika tidak ada perabot untuk berlindung. Berlindunglah di tiang penyangga utama gedung dan hindari kaca dan barang pecah belah. Dalam simulasi, panitia juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban.(ULF)
Dalam simulasi diajarkan cara menyelamatkan diri bila gempa terjadi. Peserta juga diperlihatkan cara turun dari gedung tinggi dengan menggunakan tali saat evakuasi.
Menurut Ketua Umum Jakarta Rescue Hadianto, ancaman gempa yang tidak terdeteksi mengharuskan warga untuk selalu siap. Terutama bagi Anda yang sering berada di gedung tinggi saat gempa terjadi.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika terjadi gempa. Pertama, jatuhkan diri ke lantai. Lalu berlindung di bawah perabot yang kokoh, berpegangan hingga guncangan berhenti.
Kemudian merapat ke dinding jika tidak ada perabot untuk berlindung. Berlindunglah di tiang penyangga utama gedung dan hindari kaca dan barang pecah belah. Dalam simulasi, panitia juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban.(ULF)
