Soal Cuitan di Media Sosial, CEO Bukalapak Mengaku Dapat Data dari Wikipedia

CEO Bukalapak Achmad Zaky mengaku telah meminta maaf kepada Jokowi serta meluruskan maksud dari cuitannya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Feb 2019, 13:38 WIB
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky memberikan keterangan kepada awak media saat merayakan HUT ke-8 Bukalapak di Jakarta, Rabu (10/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Bukalapak Achmad Zaky meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait cuitannya yang ramai diperbincangkan.

Zaky mengakui bahwa data yang digunakannya terkait anggaran pengembangan dan riset di Indonesia serta perbandingannya dengan negara lain diambil dari Wikipedia.

"Datanya kan Wikipedia. Saya belum dapat data update terbaru. Tapi saya pikir semangatnya. Tolong teman wartawan diambil semangatnya," ujar Zaky di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Zaky mengatakan bahwa pemerintah dan pelaku industri harus berkerja sama membangun riset. Terpenting, menurut dia, cuitannya itu ingin mendorong pembangunan SDM di Indonesia.

"Saya anak muda pelaku industri fokus ke SDM yang berkualitas dengan riset dan teknologi. Karena perang ke depan bukan dengan manusia. Tapi pinter-pinteran. Kalau enggak fokus di riset kita akan perang harga," jelas dia.

Zaky mengaku telah meminta maaf kepada Presiden Jokowi serta melurusakan maksud dari cuitannya. Menurut dia, Jokowi menyampaikan agar masyarakat tak meng-uninstall aplikasi Bukalapak.com.

"Pak Presiden sampaikan bahwa nanti akan disampaikan jangan unsintall (aplikasi) Bukalapak karena karya Indonesia harus didukung," kata dia.


Minta Maaf

Sebelumnya, CEO Bukalapak Achmad Zaky menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (16/2/2019). Zaky mengaku, secara pribadi meminta maaf kepada Jokowi serta meluruskan cuitannya tentang 'Presiden Baru' dalam pertemuan itu.

"Tadi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden yang sudah meluangkan waktunya untuk bertemu dengan saya mengundang saya. Secara pribadi, saya tadi mengucapkan minta maaf kepada bapak dan meluruskan juga yang kemarin," kata Zaky usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (16/2/3019).

Pertemuan antara CEO Bukalapak itu dan Jokowi berlangsung terutup dari awak media. Jokowi turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki.

Menurut Zaky, dalam pertemuan itu, dirinya bersama Jokowi juga membahas tentang rancangan pemerintah membuat Indonesia maju. Menurut dia, pemerintah telah memiliki rencana untuk membuat Indonesia maju dengan berbasis inovasi.

"Kita akan support juga dan komitmen juga dari sisi bukalapak. Poinnya adalah bagaimana membuat Indonesia maju," ucap CEO Bukalapak Achmad Zaky.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya