Manajer Manchester City Mengaku Tidak Adil kepada Riyad Mahrez

Manajer Manchester City, Pep Guardiola meminta maaf karena jarang memainkan Riyad Mahrez.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Feb 2019, 21:40 WIB
Riyad Mahrez (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola meminta maaf karena jarang memainkan Riyad Mahrez. Ia mengatakan, Mahrez jarang bermain karena ia tidak bertindak adil.

"Saya adalah alasan dia jarang bermain. Dia sama sekali tidak bersalah," kata Guardiola seperti dilansir Sports Mole.

Mahrez didatangkan Manchester City dari Leicester City di awal musim ini dengan harga 60 juta poundsterling atau Rp 1,09 triliun. Gelandang asal Aljazair ini mendapat kontrak lima tahun.

Bermain di Manchester City, Mahrez harus bersaing dengan nama-nama seperti Raheem Sterling, dan Bernardo Silva. Sayangnya, Guardiola lebih memilih dua nama itu sebagai pemain utama di lini tengah.

"Kami punya pemain luar biasa seperti Bernardo dan Sterling yang berada dalam penampilan terbaik, yang mana itu adalah alasan satu satunya (Mahrez cadangan,red). Tidak ada alasan lain seperti saya kecewa atau apapun," kata Guardiola.


Berlatih Keras

Riyad Mahrez (AP Photo/Frank Augstein)

Guardiola menambahkan, bukan hanya Mahrez yang harus menyingkir dari skuat utama The Citizens. Ada Leroy Sane yang tempatnya juga mulai digantikan oleh pemain lain seperti Kevin de Bruyne atau Ilkay Gundogan.

Mantan pelatih Barcelona ini pun mengakui sedih tidak bisa memberi Mahrez menit bermain. "Saya sedih karena dia berlatih luar biasa dan bertalenta, tetapi saat ini kami punya lima striker. Pada pertandingan terakhir, Sane tidak bermain," kata Guardiola.


Janji Beri Kesempatan

Lebih lanjut, Guardiola juga berjanji akan segera memberi Mahrez kesempatan bermain. Syaratnya, ia terus berlatih keras dan tidak mengeluh.

"Saya tidak ragu akan kualitasnya. Hanya terus saja berlatih, tidak banyak mengeluh dll. Waktunya akan datang. Saya yakin dia akan bermain bagus," kata Guardiola mengakhiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya