Sandiaga Prihatin Lihat Kondisi Ahmad Dhani di Lapas Medaeng

Kepada Sandiaga, Ahmad Dhani mengaku diperlakukan dengan baik. Suami Mulan Jameela ini menitipkan salam kepada teman-teman seperjuangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2019, 14:31 WIB
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Surabaya - Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya Jalan Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019). 

Sandiaga langsung masuk ke lapas untuk bertemu Dhani yang sudah 10 di penjara Medaeng setelah dipindahkan dari Cipinang beberapa waktu lalu. 

Selama 15 menit berada di dalam lapas, Sandiaga mengaku menyatakan keprihatinannya pada pentolan grup band Dewa 19 itu. 

"Kami prihatin keadaan beliau dan Alhamdulillah hari ini senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul- betul dilakukan. Dhani memiliki spirit sangat postitif dan memyampaikan kondisinya sehat- sehat saja," ungkap cawapres nomor urut 1 ini. 

Kepada Sandi, Dhani mengaku diperlakukan dengan baik. Suami Mulan Jameela ini menitipkan salam kepada teman-teman seperjuangan.

"Insya Allah, berliau diberikan kesehatan dan ketabahan. Karena tentunya menghadapi tekanan, baik proses hukum dan prosedur hukum. Ini membutuhkan mental yang sangat kuat," jelas Sandi. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kapasitas Lapas Medaeng

Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno Mengaku mendapat banyak bekal ilmu sebagai seorang pengusaha dari Pendiri Sinar Mas Grup Eka Tjipta Widjaja (Maulandy/Liputan6.com)

Selain menjenguk Dhani, Sandiaga juga menyoroti kapasitas Lapas Medaeng. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini ingin pengelolaan lapas lebih baik.

"Di sini kapasitasnya hanya 700 napi, tapi ada 2.900 napi di sini. Delapan puluh persen lebih napi narkoba. Ini mesti jadi catatan kita. Dan ini bukan hanya terjadi di Medaeng, tapi di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di negeri ini. Kita negara darurat narkoba," jelas Sandi.

Sandi pun berharap proses hukum Ahmad Dhani berlangsung adil, tidak tebang pilih dan tidak tajam ke satu sisi.

"Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, tapi memihak kepada kawan. Hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Itu harapan kita. Insya Allah, hukum di bawah kepemimpinan Prabowo Sandi, lebih adil lagi," tutup Sandiaga Uno.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya