Liputan6.com, Jakarta - MD Pictures bersama Rapid Eye Pictures berkolaborasi membuat film Foxtrot Six. Film yang berbahasa Inggris ini kabarnya menghabiskan biaya produksi hingga puluhan miliar rupiah.
Hal itu diungkapkan Produser MD Pictures, Manooj Punjabi, dalam wawancara di Jakarta baru-baru ini."Budget-nya (film Foxtrot Six) sangat tinggi. Total sampe 5 juta dolar, sekitar 70 miliar rupiah. Itu keberanian yang luar biasa. Semoga bisa jadi benchmark," kata Manooj.
Menurutnya, biaya yang ditelan cukup fantastis tersebut karena memang film ini banyak menggunakan computer graphics interface atau CGI yang cukup menyedot biaya produksi. Sedangkan untuk bahasa Inggris yang digunakan dalam film ini, Randy Korompis sang sutradara mengatakan bahwa Foxtrot Six berencana akan dibawa ke luar negeri.
"Saya percaya kalau mau bikin film rasa Hollywood, memang harus bahasa Inggris karena nantinya akan mudah dibawa keluar mengharumkan nama Indonesia," ujar Randy.
Baca Juga
Advertisement
Banyak Penawaran
Manooj menambahkan bahwa memang sudah banyak pihak asing yang ingin bekerja sama untuk menayangkan film ini di luar.
"Sudah ada strategi untuk tayang di Amerika. Sudah ada beberapa perusahaan yang mau tayangin di sana. Ada banyak opsi untuk ke luar negeri. Kita mau di sini bagus dulu, nantinya mungkin bisa ke sana," kata Manooj.
Advertisement
Alur Cerita
Foxtrot Six bercerita tentang kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan seorang mantan anggota pasukan bersama teman-temannya yang berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam.
Film ini dimainkan oleh Oka Antara Rio Dewanto, Verdi Solaiman, Arifin Putra, Mike Lewis, Chicco Jerikho, dan Julie Estelle. Film Foxtrot Six akan tayang 21 Februari 2019. (Nur Ulfa/Dream.co.id)