Merson: Arsenal Seperti Menyuruh Ozil Pensiun Dini

Ozil merupakan pemain termahal Arsenal.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Feb 2019, 21:30 WIB
Aksi Mesut Ozil saat berduel dengan pemain Wolverhampton pada laga lanjutan Premier League, yang berlangsung Minggu (11/11) di stadion Emirates. Arsenal ditahan imbang Wolverhampton 1-1. (AFP/Daniel Olivas)

Liputan6.com, London - Eks pemain Arsenal, Paul Merson ikut prihatin dengan kondisi Mesut Ozil belakangan ini. Ia menyebut manajer Unai Emery seperti menyuruh Ozil gantung sepatu lebih cepat.

Ozil sebenarnya pemain bergaji tertinggi Arsenal. Setiap pekannya ia mendapat bayaran sebesar 350 ribu pound.

Sayangnya, kehadiran Emery membuat Ozil terpinggirkan. Ia hanya tampil tiga kali sebagai starter dalam 12 laga terakhir.

Bahkan dalam enam laga, nama Ozil tak pernah masuk dalam daftar skuat. Padahal pemain asal Jerman itu tidak mengalami cedera apapun.

Itu sebabnya spekulasi kepindahan Ozil pun semakin mengemuka. Apalagi Arsenal dikabarkan ingin mempermanenkan Denis Suarez dari Barcelona.


Komentar Merson

1. Mesut Ozil - Meski menolak tuduhan tersebut, namun Melanie Rickinger, pasangan Christian Lell rekan setim Ozil di timnas Jerman U-21 tidak menampik pernah berhubungan dengan gelandang berdarah Turki tersebut. (AFP/Adrian Dennis)

"Ozil adalah pemain terbaik Arsenal, dan dia tidak bermain. Jujur itu menyakitkan saya," kata Merson seperti dilansir Evening Standard.

"Dia harus duduk di rumah dan heran kenapa tak bisa bermain. Jangan-jangan manajer Arsenal menyuruhnya berpikir untuk pensiun dini," kata Merson geram.

"Seharusnya Arsenal jangan pernah memperlakukannya seperti sekarang. Ozil masih dibutuhkan di tim."


Hasil

Legenda Arsenal, Ian Wright mendukung rencana Manchester united mendatangkan Mesut Ozil pada musim panas 2018 (AFP Photo/Daniel Leal Olivas)

Berikut hasil Piala FA tadi malam:

QPR 0-1 Watford

Brighton 2-1 Derby County

Wimbledon 0-1 Milwall

Newport County 1-4 Manchester City

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya