Manager Sophia Latjuba Belum Dibayar Mantan Artisnya

Manajer Sophia Latjuba enggan menyebutkan nama mantan artisnya tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2019, 13:30 WIB
Manajer Sophia Latjuba enggan menyebutkan nama mantan artisnya tersebut. (Foto: Instagram/@markonengjtown)

Liputan6.com, Jakarta - Ribut mengenai uang antara manajer dan artis tengah marak terjadi. Setelah Mak Vera, kini giliran manajer Sophia Latjuba, Mario Markoneng.

Kasus yang dialami manajer Sophia Latjuba, berbeda dengan Mak Vera. Ia justru harus gigit jari karena haknya tak dipenuhi artis yang pernah dipegangnya.

Sayangnya, manajer Sophia Latjuba enggan menyebutkan nama mantan artisnya tersebut. Namun ia mengatakan sosok artisnya itu membawa kabur uangnya.

"Nama atau inisialnya enggak usah lah ya. Cukup tahu aja. Hubungan sih masih baik, tapi pasti enggak kayak dulu ya. Apalagi masalah duit. Tapi dia (mantan artisnya) kayak enggak nyadar gitu, atau emang enggak punya kesadaran," ungkap Markoneng dengan nada ketus, saat berbincang dengan Kapanlagi.com, baru-baru ini. 


Dua Tahun

Mario Markoneng (Foto: Instagram)

Kejadian tersebut diakui manajer Sophia Latjuba sudah berjalan dua tahun lalu. Ketika itu, dirinya masih mengurus acara artis yang ditanganinya tersebut.

Semua pembayaran selalu di-report ke artis yang bersangkutan. Tetapi, manajer mendiang Julia Perez ini belum meminta bagiannya dari presentase pembayaran.

"Gue mikirnya nanti sajalah minta transfer pembayaran gue saat gue perlu. Nah saat gue perlu, tiba-tiba transfernya agak lama. Ada beberapa yang pembayaran gue yang sudah dirinci, gue minta transfer. Ternyata enggak ditransfer sama artis itu. Setiap gue minta, berantem-berantem dulu, harus nagih dulu kayak debt collector. Gue telepon enggak diangkat, dioper-oper pula," lanjutnya.

 


Penuh Drama

Mario Markoneng (Foto: Instagram)

Setelah ditagih dengan penuh drama, akhirnya ada pembayaran dari artis tersebut. Namun nominalnya tak sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.

"Contohnya gini, dari 100 persen yang harusnya gue terima, tapi yang dibayar cuma 20 persen. Itu juga harus kerja keras dulu, berantem dulu. Padahal itu hak gue lho," tegasnya. (Wulan Noviarina/Kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya