Cerita Jokowi Saat Tinggal di Bale Atu Aceh dan Belajar Mengaji

Selama tinggal di Aceh, Jokowi sempat bermukim di Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Jokowi sangat akrab dengan penduduk setempat.

oleh Rino Abonita diperbarui 17 Feb 2019, 16:01 WIB
Kenangan Jokowi bertemu ibu angkat (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Ibu angkat Jokowi, Selimah Inem Thursina meninggal dunia pada Jumat malam, 15 Februari 2019. Sebelumnya, Selimah dirawat di Rumah Sakit Datu Beru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah karena penyakit kanker hati yang dideritanya sejak 3 bulan terakhir.

Selimah berpulang di usia 68 tahun, meninggalkan seorang suami, 2 anak perempuan, dan 3 orang anak laki-laki. Jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, Sabtu, 16 Februari 2019, sebelum azan zuhur berkumandang.

Sebagaimana diketahui, Jokowi merupakan anak angkat almarhumah Selimah dan suaminya Nurdin Aman Thursina, selama Jokowi tinggal di Aceh. Saat itu, Jokowi belum menjadi presiden.

Jokowi tinggal di Aceh selama tiga tahun, dalam kurun waktu 1986 hingga 1989. Saat itu, dia bekerja untuk PT Kertas Kraft Aceh, setelah lulus kuliah ilmu kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selama tinggal di Aceh, Jokowi sempat bermukim di Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Jokowi sangat akrab dengan penduduk setempat.

Di masa itulah Jokowi bertemu dengan keluarga Selimah. Jokowi disebut-sebut sempat belajar mengaji dengan Nurdin, suami almarhumah Selimah.

"Haji Nurdin memang seorang guru mengaji. Dia juga menjadi imam di desa sejak 1973. Tapi, dia tidak membuka tempat mengajar secara kelembagaan, cuma di rumah, nah, Pak Jokowi belajar sama beliau, saya juga termasuk murid beliau," tutur Fauzi Muhda (54), tetangga alamarhumah, kepada Liputan6.com, Sabtu malam (16/2/2019).


Tempat Jokowi Bermanja

Presiden Jokowi mengenang saat dirinya berhaji bersama sang istri, Iriana pada 2003 silam. (Instagram @jokowi)

Keakraban keluarga almarhum dengan Jokowi yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, masih terekam di memori Fauzi. Pria yang belakangan menjadi kepala desa ini mengungkap, Selimah menjadi tempat Jokowi bermanja, bak manjanya seorang anak kepada ibunya.

"Pak Jokowi itu, lebih dekat ke almarhumah, daripada ke pak Haji Nurdin. Waktu masih kerja disitu, saya pun masih lajang, sering berpapasan dan berkomunikasi juga," kata Fauzi, yang menjadi Kepala Desa Bale Atu dari tahun 2006 hingga 2017.

Jokowi sering makan di rumah almarhumah. Dia sangat suka menyantap sambal belacan atau terasi dicampur ikan teri dan terong anggur buatan Selimah.

"Itu kesukaannya kalau makan di rumah pak Haji Nurdin. Almarhumah yang buat, makannya suka dia (Jokowi, red)," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya