Scholes: Solskjaer Layak Dipermanenkan MU

MU masih belum mengumumkan manajer untuk musim depan.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Feb 2019, 11:35 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berhasil membawa timnya meraih delapan kemenangan beruntun di seluruh ajang. (AP Photo/Matt Dunham)

Manchester - Paul Scholes berharap MU segera memberikan kontrak permanen bagi Ole Gunnar Solskjaer. Legenda Setan Merah itu menilai Ole telah membuktikan kualitasnya di Old Trafford.

Sejak ditangani oleh manajer interim asal Norwegia tersebut, Setan Merah bertansformasi menjadi tim yang sangat tangguh. United mampu meraih 10 kemenangan dari 12 pertandingan.

MU hanya kalah sekali saja sejauh ini. Satu-satunya tim yang bisa menumbangkan mereka adalah PSG, raksasa Ligue 1 yang memiliki skuat bertabur bintang.

Akibat kekalahan itu, MU terancam gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions. Akan tetapi menurut Scholes, hal itu bisa dimaklumi dan Solskjaer tetap layak mendapat pekerjaan permanen di Old Trafford musim depan.

"Saya tidak akan memiliki masalah apa pun (dengan Solskjaer mendapatkan pekerjaan itu)," ujarnya kepada Daily Mail.

Scholes menyadari banyak pihak mulai menyoroti performa MU di bawah Solksjaer setelah kalah dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

"Saya tahu orang-orang akan mulai mempertanyakan karena sekarang karena ia kalah dalam satu pertandingan tetapi itu adalah PSG. Itu bisa terjadi pada manajer yang paling berpengalaman di dunia karena PSG adalah sebuah tim papan atas," akunya.

"Saya pikir untuk apa yang telah dilakukannya sejauh ini, ia pasti pantas mendapat kesempatan," tegas Scholes.


Kelebihan Solskjaer

Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bertepuk tangan usai pertandingan melawan Paris Saint Germain pada babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford, Inggris (12/2). MU takluk atas PSG 2-0. (AP Photo/Martin Rickett)

Scholes kemudian membeberkan apa kunci kesuksesan Solskjaer di MU. Ia menyebut mantan rekan setimnya itu memberikan hal yang tak diberikan oleh Jose Mourinho sebelumya yakni kebebasan.

"Saya selalu tahu ada bakat dalam skuat itu. Saya pikir semua orang memilikinya," tuturnya.

"Ole telah datang dengan senyuman di wajahnya, melingkarkan lengannya ke pemain. Ada bakat yang begitu besar di tim itu. Ia memberi mereka kebebasan dan Anda sudah melihat hasilnya," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya