Arab Saudi Jawab Kabar Soal Akuisisi MU

MU kabarnya akan diambil alih Arab Saudi.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2019, 17:50 WIB
Manchester United (MU) takluk 0-2 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018-2019, di Old Trafford, Selasa (12/2/2019). (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Kabar bahwa Arab Saudi, lewat Pangeran Mohammed bin Salman, akan mengakuisisi MU berhembus kencang pada akhir pekan lalu. Dana segar dalam jumlah yang fantastis siap ditawarkan oleh pihak Arab Saudi.

Bahkan, sejatinya kabar ini bukan lagi hal yang baru. Sejak awal musim 2018/19, Saudi memang disebut berencana untuk melakukan investasi besar di bidang sepak bola. Salah satunya lewat akuisisi Setan Merah.

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman dikabarkan oleh The Sun sedang menyusun agenda untuk mengakuisisi MU. Demi memuluskan rencana itu, dana senilai 3,5 miliar poundsterling atau senilai Rp 68 triliun sudah disiapkan.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak kerajaan Saudi. Menteri Media Saudi, Turki Al Shabanah, memastikan jika kabar pihaknya akan mengakuisisi saham MU tidak benar. Tapi, memang ada pertemuan dengan pihak MU.

 


Komentar Arab Saudi

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic berebut bola dengan pemain Paris Saint-Germain, Julian Draxler pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (12/2). Manchester United berhasil dikandaskan PSG, 0-2 (AP/Dave Thompson)

"Kabar bahwa Pangeran Mohammed bin Salman ingin mengakuisisi Manchester United adalah kabar yang sama sekali tidak betul," tulis Turki Al Shabanah di akun Twitter resmi miliknya.

"Faktanya adalah bahwa klub sedang mengadakan pertemuan dengan dana investasi publik untuk membahas proyek sponsor lainnya," ujar Al Shabanah.

MU saat ini dikuasai oleh keluarga Glazer. Mereka mengakuisisi MU pada tahun 2005 silam dengan nilai 790 juta pounds. Harga jual Setan Merah saat ini berada pada kisaran 2,2 miliar pounds, lebih rendah dari kabar nilai yang ditawarkan oleh Saudi.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya