Bocah Ini Koma Setelah Sang Ayah Beri Minuman Keras, Kisahnya Miris

Sang ayah ingin melatih anaknya seberapa kuat toleransi tubuh sang anak terhadap minuman keras.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 18 Feb 2019, 13:16 WIB
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang dewasa, mungkin beberapa dari kamu pernah meminum minuman yang menandung alkohol atau minuman keras. Namun tentu saja minuman yang mengandung alkohol ini hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, bukan untuk anak-anak yang masih di bawah umur.

Jadi kamu perlu ingat jangan berikan minuman keras kepada anak-anak. Karena tentu saja akan berakibat fatal bagi anak-anak yang mengkonsumsinya.

Seorang ayah yang bermarga Wang di kota Wuhan, Tiongkok, memberikan minuman keras kepada putranya yang masih berusia 13 tahun. Sang ayah ingin melatih anaknya seberapa kuat toleransi tubuh sang anak terhadap minuman keras tersebut.

Namun sang ayah tidak mengetahui apa konsekuansi yang didapatkan bila sang anak meminum minuman yang mengandung alkohol.

Dilansir Liputan6.com dari wolrdofbuzz, Senin (18/2/2019), sang ayah menuangkan segelas kecil Baiju atau minuman popular di Tiongkok yang mengandung alkohol. Ia meminta sang putera untuk meminumnya. Dalam satu gelas kecil Baiju sendiri mengandung sekitar 75 gram alkohol.

Sang putera pun meminum dengan satu kali tegukan dalam waktu singkat. Tak lama setelah itu, putranya tertidur, pria yang bermarga Wang ini pun tak merasakan hal yang aneh pada awalnya. Akan tetapi setelah beberapa saat, orangtua sang anak pun mulai merasa khawatir karena tubuh sang anak sangat panas.


Keracunan minuman keras

Saat mencoba untuk membangunkan, ternyata sang anak tidak responsif dan membuat sang orangtua menjadi panik. Wang pun mengantarkan sang anak ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan darurat.

Dokter yang menangani sang anak pun mengatakan bahwa bau alkohol dari sang anak sangat kuat. Karena dokter tersebut bisa menciumnya meski dengan jarak tak terlalu dekat.

Dokter yang bernama Liu pun memerikasa anak tersebut dan melihat wajah sang anak yang berwarna merah. Selain itu sang bocah pun terlihat memiliki tanda-tanda seperti orang yang sedang koma.

Diagnosa awal yang diberikan oleh sang dokter ialah sang anak menderita keracunan alkohol sehingga perlu perawatan cepat. Untungnya nyawa sang anak dapat diselamatkan.

Alkohol sendiri sangat berbahaya bagi anak-anak. Hal ini karena alkohol dapat mengakibatkan racun dan memberikan efek berbahaya bagi anak bila dikonsumsi.

“Alkohol menekan sistem saraf pusat dan menyebabkan glukosa darah (gula) rendah. Anak-anak yang minum alkohol dapat mengalami kejang dan koma; mereka bahkan bisa mati," kata sang dokter seperti yang dikutip dari worldofbuzz.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya