Tanah Retak Bisa Jadi Longsor Dahsyat di Lebak

Pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak bisa menimbulkan longsoran dahsyat jika curah hujan lebih dari tiga hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2019, 15:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Lebak - Masyarakat yang terdampak bencana retakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang berlangsung sejak sebulan lalu diharapkan tetap waspada guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Kita berharap warga tetap waspada bencana, terutama saat musim hujan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa, 19 Februari 2019, dilansir Antara.

Pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga bisa menimbulkan longsoran dahsyat jika curah hujan lebih dari tiga hari.

Kekhawatiran ancaman longsoran itu sangat mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Apalagi, pergerakan tanah hampir terjadi setiap hari, sehingga bila turun hujan sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kami mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah akan merelokasikan warga yang terdampak bencana retakan tanah di Desa Sudamanik sebanyak 115 rumah dan beberapa rumah terjadi kerusakan.

Bahkan, dua unit rumah warga roboh akibat pergerakan tanah tersebut. Warga yang tinggal di lokasi bencana itu sebanyak 165 kepala keluarga.

"Kami berharap tahun ini semua warga bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya